Kesepian Merupakan Ancaman Bagi Kesehatan Otak, Berikut Tips Mengatasinya

Sabtu 20 Jul 2024 - 04:57 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : syariah m

radarbengkulubacakoran.co - Kesepian adalah emosi umum manusia yang bukan hal baru dalam pengalaman manusia. Tahukah Anda bahwa otak Anda memandang kesepian sebagai ancaman? 

Meskipun kita mungkin menganggap kesepian dalam istilah yang abstrak, terdapat bukti bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan , bunuh diri, penyakit jantung, stroke, demensia, dan kematian dini. 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kesepian mempunyai dampak yang sama terhadap angka kematian seperti halnya merokok 15 batang sehari.  

Kesepian berdampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang dan menimbulkan banyak risiko.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kesepian dapat memicu peradangan di otak, karena individu yang mengalami kesepian sering kali menunjukkan peningkatan tingkat penanda peradangan. 

Selain itu, kesepian dapat meningkatkan respons “lawan atau lari” tubuh, yang biasanya diaktifkan selama situasi stres.

Respons yang meningkat ini dapat menyebabkan beberapa individu menjadi paranoid terhadap ancaman yang dirasakan.

Dilansir pada laman Mindbodygreen, berikut 4 tips yang mungkin bisa membantu Anda meringankan rasa kesepian Anda.

1. Hubungi teman, anggota keluarga, tetangga, atau kolega dan mulailah percakapan

Menginginkan rasa kedekatan adalah hal yang wajar. Cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan mengambil inisiatif untuk menghubungi seseorang. Ini bisa sesederhana mengirim SMS atau menelepon teman atau orang terkasih. Anda mungkin juga ingin mencari koneksi baru.

 

Pikirkan tentang orang-orang di lingkaran luar Anda yang ingin Anda kenal lebih baik.

 

Apakah ada rekan kerja yang Anda anggap akrab di luar kantor? 

Bisakah Anda memulai percakapan dengan tetangga atau bertemu dengan seseorang yang sudah kehilangan kontak dengan Anda? Meski terdengar menakutkan untuk dihubungi, orang-orang biasanya senang jika diperhatikan.

Kategori :