Keren Banget! Ibukota Perdamaian Dunia, Berikut Ini 12 Tempat Wisata di Hiroshima Jepang yang Bisa Dijelajahi

Rabu 17 Jul 2024 - 05:53 WIB
Reporter : eka purnama
Editor : syariah m

Tempat wisata dengan bangunan lima lantai yang indah ini, yang telah direnovasi total pada tahun 1958, memiliki museum yang menjelaskan sejarah Kastil Hiroshima dan Hiroshima.

Lantai paling atas juga menawarkan pemandangan indah kota Hiroshima, pelabuhan, dan Pulau Miyako.

Yang menarik di halaman kastil ini adalah tiga pohon yang terkenal karena selamat dari pengeboman - pohon willow, pohon holly, dan pohon kayu putih - serta bunker beton yang digunakan untuk siaran radio setelah pengeboman.

Kastil ini juga wajib dikunjungi pada malam hari, ketika diterangi dengan lampu warna-warni yang berubah-ubah sesuai musim.

Alamat: 21-1 Motomachi, Naka-ku, Hiroshima, Hiroshima 730-0011.

- Taman Shukkei-en

Taman Shukkeien yang indah terletak di tepi Sungai Ota.

Tempat wisata ketenangan dan kedamaian ini dibuat dengan indah pada tahun 1620 oleh Asano Nagasheng dari Kyoto yang meniru taman lanskap Danau Barat yang terkenal di Hangzhou, ibu kota dinasti Song di Cina.

Dulunya merupakan kediaman Kaisar Meiji, taman ini disumbangkan ke kota pada tahun 1940 dan kemudian dibuka untuk umum.

Tempat wisata ini sempat rusak parah akibat serangan nuklir pada tahun 1945, tetapi dibuka kembali secara megah pada tahun 1951.

Puncak dari kunjungan ke taman ini adalah berjalan-jalan di sekitar taman, menyeberangi jembatan dan menikmati banyak kolam dan sungai yang dialiri air dari Daejeon.

Untuk pengalaman yang tak terlupakan, pengunjung dianjurkan untuk ikut serta dalam upacara minum teh otentik yang diadakan di kedai teh di tempat.

Atau, mampirlah ke kedai teh Sensuitei dan bersantailah dengan secangkir teh (atau kopi) dan camilan manis.

Alamat 2-11 Kaminobori-machi, Naka-ku, Kota Hiroshima, Hiroshima 730-0014.

- Katedral Peringatan Perdamaian Dunia

Katedral Peringatan Perdamaian Dunia, salah satu gereja Katolik Roma terbesar di Asia, dibangun pada tahun 1954 oleh Hugo Lassalle, seorang imam Yesuit Jerman yang secara langsung mengalami ledakan bom atom.

Kategori :