Universitas Tarumanegara Masuk Kampus Top Dunia Versi THE

Minggu 14 Jul 2024 - 09:01 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Azmaliar Z

“Aqu dan skripsiku yang 971 halaman itu,” tulisnya.

Netizen sontak ikut terkejut dan terheran-heran.

“Aku timpuk skripsimu mba,” tulis netizen.

Mereka salah fokus dengan tebalnya skripsi tersebut.

Beratnya bahkan sampai 5 kilogram.

“Estimasi berat sekitar 4-5 kg kali ya. Soalnya ini berat BANGET sumpah,” tulisnya lagi.

“EH ini isi skripsiku cuman 200 halaman sisanya lampiran kok  (lampiran 600+ halaman),” tulisnya.

BACA JUGA:Pengurus KONI Bengkulu Tengah Dilantik, Ini Pesan Penjabat Bupati Heryandi Roni

BACA JUGA:BUMN Jasa Raharja Membuktikan Mampu Bersaing di Kancah Internasional

“Anak ui/teknik/teknik sipil jangan takut yah, ini emng skripsi gua aja yg anomali,” tulisnya. Ini kalo ada yg julid “percuma skripsi tebel emng bakal keterima kerja?” atau “ngapain sih ambis skipsi sampe 900 halaman” gua timpuk ya pake ini. GUA JG GAMAU SEBANYAK INI TOLONG LAH ANJIR TP MAU GIMANA LAGI STRESS FULL,” tulisnya lagi.

Dikutip dari laman resmi UI, berdasarkan KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR/SK/R/Ul/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA rata-rata penulisan skripsi adalah 60-80 halaman.

Skripsi terdiri dari sejumlah bab dari mulai pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, dan saran hingga kesimpulan. (**)

Kategori :