RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO Di zaman sekarang ini, saham merupakan salah satu sarana investasi yang paling menarik dan banyak dipilih oleh masyarakat karena dianggap menjanjikan keuntungan di masa depan.
Namun, sebagian masyarakat masih belum mengetahui cara membeli atau memilih saham, sehingga masih ragu dan takut.
Menurut ahli investor, ketika membeli dan menjual saham, ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan untuk menghindari potensi penipuan investasi bodong.
Melansir dari laman TempoBisnis, baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik Ahmad Rafif Raya, seorang influencer asal Makassar yang diduga mengelola dana investasi ilegal sebesar Rp 71 miliar.
OJK meyakini bahwa ia tidak memiliki izin untuk menghimpun dan mengelola dana masyarakat.
Sebuah pernyataan resmi OJK meminta Ahmad Rafif untuk menghentikan semua kegiatan yang berkaitan dengan penawaran investasi tanpa izin dan penghimpunan serta pengelolaan dana masyarakat.
Ia juga diminta bertanggung jawab untuk mengganti kerugian seluruh investor yang telah mempercayakan dana mereka kepadanya.
'Ya, Ahmad Rafif akan menyelesaikan kesepakatan pengembalian dana kepada pihak yang dirugikan berdasarkan kesepakatan para pihak,' jelas Ketua Sekretariat Satgas PASTI OJK Hudiyanto.
Lantas bagaimana cara menghindari dan membeli saham yang aman bagi pemula? Alih-alih untung, membeli saham secara sembarangan juga bisa buntung.
- Memilih perusahaan pialang
Langkah pertama adalah memilih perusahaan pialang. Perusahaan ini akan menjadi perantara jual beli saham dan membantu membuka rekening di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan digunakan untuk bertransaksi saham.
Usahakan memilih perusahaan pialang yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Membuka rekening dana nasabah
Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening yang harus dimiliki oleh semua investor untuk melakukan transaksi perdagangan di pasar modal, RDN juga dikenal sebagai rekening dana investasi karena dapat digunakan untuk membeli dan menjual efek dalam bentuk investasi saham, reksa dana, dan obligasi.