TPG dan Tamsil di Provinsi Bengkulu Cair Minggu Depan

Senin 08 Jul 2024 - 20:36 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Azmaliar Z

RADAR BENGKULU - Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli mengungkapkan, penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan penghasilan (Tamsil)  segera direalisasikan.

Setelah dana diterima oleh kas daerah, BPKD telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan penyaluran tersebut tepat sasaran dan tepat waktu.

Dalam perbincangan dengan Rizqi, ia menjelaskan bahwa koordinasi antara BPKD dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik.

"Untuk TPG dan Tamsil, uangnya sudah diterima oleh kas daerah. Pada prinsipnya, BPKD sudah siap menyalurkan TPG Tamsil sesuai yang diajukan," ujar Rizqi.

 Rizqi menjelaskan bahwa proses penghitungan TPG dan Tamsil diaplikasi SIMPAN (Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Nasional) masih berlangsung.

Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang diinput akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Informasi yang kami diskusikan dengan teman-teman Dikbud, proses penghitungan TPG Tamsil di aplikasi SIMPAN itu masih berproses. Kami harapkan dapat segera diselesaikan targetnya minggu ini." 

Kerjasama dan koordinasi yang erat antara BPKD dan Dikbud menjadi kunci utama dalam menyelesaikan proses ini.

Rizqi menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mencapai hasil yang optimal.

"Harapan kami dan juga harapan teman-teman Dikbud provinsi bisa segera sama-sama kami selesaikan. Target kami, hari Jumat SPM-nya itu dapat kami terima di BPKD, sehingga minggu depan itu sudah proses penyaluran," kata Rizqi dengan optimisme.

Proses penghitungan yang akurat di aplikasi SIMPAN memegang peranan krusial dalam penyaluran TPG Tamsil. Dalam sistem ini, data-data guru yang berhak menerima tunjangan harus diperiksa dengan teliti. Sebab, ketepatan data akan menentukan kelancaran penyaluran dana kepada para guru. 

Ia juga menambahkan bahwa penyelesaian SPM (Surat Perintah Membayar) menjadi fokus utama BPKD saat ini. Dengan penyelesaian SPM, proses pencairan dana akan lebih cepat dan efisien.

 

 

Di tengah proses yang berlangsung, Rizqi memastikan bahwa seluruh langkah yang diambil BPKD selalu berpijak pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di sektor pendidikan. 

Kategori :