Kedua merek tersebut bersaing ketat dalam hal perangkat keras. Sebagai perangkat kelas atas, kamu akan mendapatkan spesifikasi terbaik pada kedua perangkat tersebut.
Samsung diperkirakan akan unggul dalam hal kinerja dengan dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 3 pada Galaxy Z Flip 6. Prosesor ini lebih cepat daripada Snapdragon 8s Gen 3 pada Razr 50 Ultra, yang umumnya ditemukan pada ponsel flagship killer atau ponsel flagship terjangkau.
Samsung Galaxy Flip 6 menuai kritik atas ukuran baterainya, tetapi Z Flip 6 mungkin akan meningkatkan baterainya menjadi 4.000 mAh, sehingga ini akan membuatnya setara dengan Razr 50 Ultra.
Namun, Motorola menawarkan pengisian cepat kabel 45 W yang lebih cepat dan pengisian cepat nirkabel 15 W. Z Flip 6 baru dari Samsung kemungkinan akan mencapai pengisian cepat kabel 25 W dan pengisian nirkabel 15 W.
Untuk optik, Samsung dikabarkan akan memiliki kamera belakang 50MP + 12MP dan kamera swafoto 10MP. Kamera pada Razr 50 Ultra memiliki resolusi lebih tinggi untuk telefoto (50MP) dan kamera swafoto (32MP), tetapi sensor utamanya memiliki resolusi 50MP.
Untuk harga ponsel lipat Razr 50 Ultra pada konfigurasi 12GB/512GB dibanderol dengan harga awal 99.999 INR atau sekitar Rp. 19 jutaan.
Sedangkan Galaxy Z Flip 6 masih belum diketahui, namun tahun lalu ketika Samsung merilis Galaxy Z Flip 5 harganya dibanderol 109.999 INR atau sekitar Rp. 21 jutaan, jadi kemungkinan Galaxy Z Flip 6 harganya tidak akan terlalu jauh dari Galaxy Z Flip 5.
Kemudian, jika membaca lembar spesifikasi, Motorola mungkin tampak seperti pilihan yang jelas, tetapi Samsung adalah veteran di segmen ponsel lipat.