Rusman Siregar menegaskan bahwa pernyataan sikap ini dibuat dengan penuh keseriusan dan harapan agar dapat diindahkan serta direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Kami ingin melihat terwujudnya sila kelima Pancasila. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kondisi demokrasi dan kesejahteraan rakyat saat ini dalam masalah yang serius dan membutuhkan perhatian segera," ujarnya.
Aksi yang berlangsung damai ini juga diwarnai dengan berbagai poster dan spanduk yang menggambarkan ketidakpuasan rakyat terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Beberapa demonstran bahkan terlihat membawa replika peti mati sebagai simbol matinya demokrasi dan keadilan di Indonesia.
Dengan aksi ini, para demonstran berharap suara mereka didengar oleh para pemangku kebijakan, dan perubahan yang mereka inginkan dapat segera terwujud. Semangat mereka adalah bukti nyata bahwa rakyat masih peduli dan siap berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
Sementara itu Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Bengkulu Erlangga, memberikan tanggapan terkait dengan kekecewaan demostran tidak ketemunya dengan anggota DPRD tersebut, menurutnya saat ini anggota DPRD Provinsi Bengkulu saat ini memang sedang tidak ada di kantor lantaran sebagai sedang DL dan yang lainnya sedang pulang ke Dapil masing-masing.
"Selama ini, kan kami dipacu dengan kegiatan RPJPD. Kemudian pansus dan beberapa Raperda kemarin itukan. Setelah kemarin paripurna di hari Senin, sekarang dewan sedang kosong. Meraka pada ada yang DL dan sedang ke Dapilnya," ungkap Erlangga.
Ditambahkan Erlangga, dirinya tidak ada waktu untuk meminta anggota DPRD provinsi untuk hadir menemui para demonstran, lantaran surat pemberitahuan mahasiswa untuk aksi diberikan mendadak sehari sebelum Demo.
"Adek- adek ini kan biasanya melakukan aksi ini pemberitahuannya mendadak. Pemberitahuan ke Polresta untuk Demo hari ini (Kemarin) itukan Kemarin sore (Kemarin lusa ). Sehingga kami tidak ada waktu untuk memberitahukan ke anggota dewan. Kalau memang jaraknya panjang pemberitahuan kita bisa kondisikan dewan. Selama ini kalau ada aksi pasti saya fasilitasi untuk Ketemu dengan anggota dewanya," ujarnya. BACA JUGA:Polda Bengkulu Siapkan Pengamanan Ketat Untuk Menghadapi Pilkada 2024