Gubernur Rohidin: ASN Terlibat Judi Online Akan Diberi Sanksi Berat

Kamis 27 Jun 2024 - 20:59 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Azmaliar Z

"Tidak hanya ASN, kepada masyarakat juga kita tekankan jangan sampai bermain judi online. Karena, dampaknya sangat membahayakan," tegasnya.

 

 

Ia berharap, kesadaran akan bahaya judi online dapat ditingkatkan di kalangan masyarakat. Sebagai langkah konkrit, Pemprov Bengkulu akan mengintensifkan sosialisasi mengenai bahaya judi online. Program-program edukatif dan kampanye anti-judi online akan digalakkan di berbagai lapisan masyarakat. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Langsung Urus Soal ODGJ

"Kami akan terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online melalui berbagai saluran. Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami dampak negatif dari judi online," tambah Rohidin.

 

Gubernur Bengkulu juga mengajak semua pihak, termasuk lembaga pendidikan, tokoh agama, dan komunitas masyarakat, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan judi online. 

"Kerja sama semua pihak sangat diperlukan. Kita harus bergotong-royong untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari judi online," tuturnya.

BACA JUGA:Ini Agenda Besar MPP di DPMPTSP Bengkulu Selatan

Di samping itu, Gubernur Rohidin Mersyah juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawasi dan menindak tegas pelaku judi online. 

"Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa tindakan tegas diambil terhadap mereka yang melanggar hukum." 

Langkah ini disambut baik oleh berbagai kalangan di Provinsi Bengkulu. Banyak yang berharap bahwa tindakan tegas ini akan memberikan efek jera bagi para pelaku judi online dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Bengkulu berharap dapat meminimalisir kasus judi online di kalangan ASN dan masyarakat, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih positif dan produktif. 

"Kami akan terus berupaya menciptakan Provinsi Bengkulu yang bebas dari judi online dan penyakit sosial lainnya," pungkas Rohidin Mersyah.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Indra Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kebijakan Gubernur. 

Kategori :