RADAR BENGKULU - Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Provinsi Bengkulu semakin memanas dengan persaingan sengit di internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Meskipun pendaftaran telah ditutup pada 31 Mei 2024, tiga kader unggulan partai masih terus menjadi sorotan utama. Siapa yang akan mendapatkan perahu dari partai berlambang banteng ini.
Nama pertama yang mencuat adalah Hj. Elva Hartati, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu. Elva tidak hanya mengandalkan penjaringan internal PDI Perjuangan, tetapi juga aktif dalam penjaringan di beberapa partai besar seperti Gerindra, Demokrat, dan PAN.
BACA JUGA:390 Jamaah Haji Asal Bengkulu Kembali ke Tanah Air, 1 Jamaah Dirawat
BACA JUGA:Bengkulu Bersatu untuk Masa Depan Tanpa Narkoba
“Kita masih menunggu keputusan DPP. In shaa Allah secepatnya akan diberitahukan,” ungkap Elva.
Langkah ini menunjukkan tekad kuat Elva untuk memperluas dukungan politiknya, yang bisa menjadi keuntungan besar dalam kontestasi Pilgub nanti.
Selain Elva, Bupati Bengkulu Utara, Ir. Mian, juga menjadi kandidat kuat meskipun masih melakukan pergerakan politik secara diam-diam. Mian masih malu-malu untuk menyatakan secara terbuka niatnya maju dalam Pilgub 2024. Namun, sinyal-sinyal politik mulai terlihat ketika Ketua DPW PKB Bengkulu, Zainal, mengungkapkan bahwa Mian telah mengembalikan formulir pendaftaran di partainya dan sedang berproses di DPP.
BACA JUGA:PPS dan Pantarlih Desa Air Lakok Lakukan Verfak dan Coklit Serentak
“Pak Mian telah menyerahkan formulir ke PKB beberapa waktu lalu,” ujar Zainal.
Langkah ini menandakan kesiapan Mian untuk terjun dalam kompetisi politik yang semakin memanas.
Kandidat ketiga yang tak kalah menarik adalah Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah. Rosjonsyah secara terbuka menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilgub 2024 dan telah mengembalikan formulir di Gerindra.
Keberanian Rosjonsyah dalam menyatakan niat politiknya bisa menjadi modal kuat untuk meraih dukungan luas, baik dari internal PDI Perjuangan maupun dari koalisi partai lainnya.