RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO - Adanya sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang dipecat secara tidak hormat beberapa waktu harus menjadi catatan bagi Pemkab Benteng.
Masih belum begitu disiplinnya sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terkait hari masuk kerja diduga juga karena alasan tempat domisili.
Hal ini diduga masih minimnya aparatur sipil yang bermukim di Kabupaten Benteng itu menjadi alasan oknum aparat itu bolos ngantor atau jarang masuk kantor.
"Coba PNS yang bertugas di Benteng itu berdomisili di Benteng, mungkin mereka sulit mangkir tidak masuk kerja," tegas salah seorang tokoh pemuda Benteng, Verizal,SE.
Sementara itu, ia meminta para PNS yang bertugas di Benteng dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah.
Menurutnya, jika seluruh PNS itu menetap di Bengkulu Tengah, dampak yang dirasakan amatlah besar. Salah satunya PNS memiliki waktu produktif untuk kerja dan bahkan dalam kondisi hujan PNS tetap maksimal dalam bekerja melayani masyarakat.
BACA JUGA:Kemendagri Minta Biaya Sekolah Digratiskan
BACA JUGA:Baru 55 Desa Ajukan Pencairan DD Tahap II, DPMD Mukomuko Imbau Segera
"Selain menggunakan absen finger print untuk meningkatkan kedisiplinan PNS, para PNS yang bertugas di Benteng seharusnya juga berdomisili di Benteng agar bekerjanya lebih efisien dan produktif," terangnya.
"Rata-rata PNS di Benteng kan tinggalnya di Kota, ini juga merugikan Benteng secara ekonomi. Karena, perputaran uang PNS Benteng lebih banyak berada di kota, bukan di Benteng," pungkasnya.