Model awal Vivobook S 15 memiliki SoC Snapdragon X Elite (X1E-78-100) yang berjalan pada 45W, dan diperkirakan ASUS pada akhirnya juga akan merilis model yang menggunakan chip Snapdragon X Plus yang lebih terjangkau.
Sedangkan, Galaxy Book4 Edge menawarkan chip X Elite (X1E-80-100 dan X1E-84-100) tingkat yang lebih tinggi, meskipun tidak jelas berapa TDP yang dijalankannya, karena ASUS telah menetapkan chipnya pada 45W, chip ini bisa berjalan lebih cepat daripada yang ada di Book4 Edge.
ASUS mencantumkan RAM LPDDR5x hingga 32GB, meskipun penawaran awal memiliki 16GB dengan SSD 1TB M.2 PCIe 4.0 NVMe, sedangkan Samsung hanya mencantumkan 16 GB di seluruh laptopnya dengan SSD 1TB hanya tersedia dalam model 16 inci. Model 14 inci memiliki kapasitas 512GB.
Menariknya dari kedua laptop ini adalah Microsoft dan Qualcomm bekerja sama untuk menghadirkan Copilot+, langkah berikutnya dalam AI PC.
Copilot+ adalah istilah umum untuk fitur AI tingkat lanjut yang dimasukkan ke dalam Windows 11, serta laptop dengan NPU yang cukup kuat untuk menjalankannya secara lokal.
Sejauh ini, itu hanya laptop dengan chip Snapdragon X saja, namun kini kita tahu bahwa chip AMD Ryzen AI 300 dan CPU Intel "Lunar Lake" juga akan memiliki NPU yang mampu menangani Copilot+.
Pada Galaxy Book4 Edge dan Vivobook S 15 keduanya mendapatkan akses ke Copilot+, yang mencakup fitur-fitur seperti Windows Recall , Live Caption, pembuatan gambar dan teks AI lokal, Resolusi Super Otomatis , dan Efek Windows Studio tingkat lanjut.