Keluarga Besar Kejati Lakukan Penyembelihan 13 Hewan Kurban

Senin 17 Jun 2024 - 20:07 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Azmaliar Z

RADAR BENGKULU – Keluarga besar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu kembali melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, yang jatuh pada Senin siang. Tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk pelaksanaan perintah Allah SWT dan wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar.

Usai melaksanakan ibadah shalat Idul Adha, pegawai dan staf Kejati Bengkulu langsung mengadakan penyembelihan hewan kurban di halaman kantor Kejati.

 Pada tahun ini, total ada 13 ekor hewan kurban yang disembelih. Ini terdiri dari 6 ekor sapi dan 7 ekor kambing.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, memantau langsung proses penyembelihan tersebut. Dalam keterangannya, Syaifudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan oleh keluarga besar Kejati Bengkulu.

BACA JUGA:Diluncurkan, Maskot Pilkada Mukomuko Bernama Si Mamubilih

BACA JUGA:Ceramah Idul Adha 2024: Pembebasan Dosa dan Miniatur Padang Mahsyar

“Setiap tahun, kami selalu berupaya untuk melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Hewan-hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari keluarga besar Kejati Bengkulu yang telah berniat untuk berkurban.

Setelah proses penyembelihan, daging hewan kurban dibagi sama rata ke dalam kantong-kantong untuk kemudian didistribusikan kepada keluarga besar Kejati Bengkulu, warga sekitar, hingga panti asuhan.

BACA JUGA:Ml9 Mini NearLink: Mouse Yang Menawarkan Performa Fantastis Dengan Harga Mulai Dari Rp. 600 Ribuan

Distribusi daging kurban dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. 

Para pegawai Kejati Bengkulu secara langsung mengantarkan daging kurban ke panti asuhan dan rumah-rumah warga yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga besar Kejati Bengkulu tidak hanya melaksanakan ibadah kurban sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari empati dan kepedulian sosial.

 

 

Syaifudin Tagamal menegaskan bahwa berkurban merupakan bentuk nyata dari solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. “Dengan berkurban, kami ingin berbagi kebahagiaan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Kategori :