RADAR BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis data inflasi untuk bulan November 2023, yang menunjukkan peningkatan signifikan dari bulan sebelumnya.
Menurut BPS, angka inflasi tahunan (yoy) Kota Bengkulu mencapai 3,08 persen, naik dari 2,83 persen pada bulan Oktober, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,40.
Ir. Win Rizal, Kepala BPS Provinsi Bengkulu menjelaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan dibanding Oktober, angka ini sebenarnya menunjukkan penurunan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 6,09 persen.
Dalam analisis inflasi bulanan ke bulan (mtm), Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,30 persen pada November 2023. Sedangkan tingkat inflasi year to date (ytd) hingga November 2023 mencapai 2,85 persen.
BACA JUGA:15 Desa Ikuti Pembinaan Desa Menuju Desa Sadar Hukum
Win Rizal mengungkapkan bahwa peningkatan inflasi disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat kenaikan tertinggi sebesar 6,41 persen, diikuti oleh kelompok pakaian dan alas kaki (2,70 persen), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (1,07 persen), perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,76 persen), kesehatan (2,81 persen), serta transportasi (2,64 persen).
Kelompok lain yang ikut memberikan andil inflasi meliputi informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,51 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (2,55 persen), pendidikan (1,19 persen), penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,05 persen), serta perawatan pribadi dan jasa lainnya (2,22 persen).
Win Rizal juga menyebutkan beberapa komoditas yang memberikan andil signifikan terhadap inflasi tahunan, seperti beras, rokok kretek filter, cabai merah, angkutan udara, mobil, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, pemeliharaan/service, rokok putih, dan sepeda motor. Namun, ada juga pengendali inflasi dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti bawang merah, ikan dencis, minyak goreng, seng, besi beton, ikan kape-kape, ikan gebur, udang basah, piring, dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu.
BACA JUGA:Aneh, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Soroti Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas
BACA JUGA:Dalam 11 Bulan, 520 Kali Gempa Bumi Goyang Bengkulu
Dalam konteks wilayah Sumatera, Kota Bengkulu menempati urutan ke-17 dari 24 kota yang dipantau, dengan inflasi tahunan sebesar 3,08 persen. Pada November 2023, semua 24 kota di wilayah Sumatera mengalami inflasi (yoy), sementara 22 kota mengalami inflasi bulanan (mtm), dan 2 kota mengalami deflasi.
Peningkatan inflasi ini menjadi perhatian utama bagi otoritas ekonomi setempat, dan diharapkan langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi daya beli masyarakat. (wij)