RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, BATIK NAU - Pemerintah Desa (Pemdes) Bintunan, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara telah menuntaskan semua item pekerjaan yang masuk dalam dokumen APBDes tahun anggaran 2024 tahap 1.
Adapun item pekerjaan yang masuk dalam dokumen APBDes tahap 1 oleh Pemdes Bintunan salah satunya kegiatan pekerjaan jalan usaha tani (JUT) rabat beton dengan volume panjang 247 meter, lebar 2,5 meter, tebal 15 cm dengan anggaran Rp 166.010.500 telah terlaksana pekerjaan dengan baik.
Dengan selesainya kegiatan pekerjaan pembangunan JUT rabat beton ini, Pemdes Bintunan melaksanakan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Kegiatan MDST ini dihadiri oleh Kades Bintunan Amiril Mukminin, Camat Alamsyah, SE diwakili Sekcam Fera Wati, SH, Ketua dan Anggota BPD, Kapolsek Batik Nau IPDA Deni Mashuri, SH, Pendamping Desa Fulzon Hadinata, Bhabinkamtibmas dan perwakilan masyarakat.
MDST ini berlangsung di Kantor Desa Bintunan, Selasa, 11 Juni 2024.
Kades Bintunan Amiril Mukminin menerangkan dalam kesempatan ini telah menyelesaikan semua item pekerjaan baik fisik dan non fisik.
"Semua item pekerjaan, baik fisik dan non fisik Dana Desa yang masuk di tahap 1 telah selesai kami laksanakan. Ini kita gelar MDST untuk menyerahkan ke masyarakat. Agar dapat digunakan dengan sebaik baiknya.
BACA JUGA:Peduli Sesama, Personil Polsek Bersama Bhayangkari Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir Rob
BACA JUGA:Polsek Ketahun Temukan 5 Titik Jalan Berlubang, SI POTAL Akan Bekerja
Camat Alamsyah, SE diwakili Sekcam Fera Wati, SH mengimbau dan menegaskan kepada Pemdes agar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku dan harus melalui musyawarah kesepakatan bersama masyarakat.
"Setiap pekerjaan harus melalui musyawarah. Baik dari awal usulan sampai ke serah terima. Semua harus terbuka dan melibatkan masyarakat. Dana Desa itu untuk masyarakat, bukan untuk pribadi Kades atau perangkat desa," tegas Sekcam.
Sementara itu Ketua BPD Bintunan, Doni menerangkan, BPD sebagai wakil masyarakat telah menerima semua pekerjaan dan telah dilakukan sertifikasi langsung ke lapangan terkait pekerjaan yang telah dikerjakan.
"Masyarakat telah menerima pembangunan ini dengan baik. Semua telah dilakukan sertifikasi dengan menarik meteran langsung di lapangan," terang Ketua BPD.