RADARBENGKULU.bacakoran.co – Menjelang Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024, berbagai nama mulai bermunculan dan hangat dibicarakan sebagai calon pemimpin Kota Bengkulu untuk lima tahun ke depan. Sejumlah tokoh telah mendaftarkan diri di beberapa Partai Politik (Parpol). Namun, beberapa nama kandidat kuat yang dinilai potensial masih belum menampakkan diri secara terang-terangan.
Salah seorang nama yang diprediksi akan merubah peta politik Kota Bengkulu jika maju adalah Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto. Suprianto, yang merupakan kader unggulan Partai Amanat Nasional (PAN), menjadi sorotan publik. Tindak tanduk serta langkah politik Suprianto sangat dinanti oleh banyak pihak.
Isu mengenai kemungkinan majunya Suprianto semakin menguat seiring dengan tidak berlanjutnya masa jabatannya sebagai DPRD Kota Bengkulu periode 2024 - 2029
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Siapkan 20 Ekor Sapi Untuk Kurban Idul Adha 2024
BACA JUGA:Closing Ceremonial MTQ ke XXXVI, Bengkulu Utara Sabet Juara Umum
Sebagai kader PAN, Suprianto memiliki peluang besar untuk diusung oleh partainya. PAN sendiri telah sukses memperoleh 7 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, memenuhi ambang batas dari 35 kursi dewan yang diperlukan untuk mengusung satu pasangan kandidat. Hingga saat ini, PAN Kota Bengkulu belum memutuskan kandidatnya yang bakal maju pada Pilwakot Bengkulu, sehingga peluang Suprianto untuk mendapat restu dari partainya masih terbuka lebar.
Menurut Pengamat Politik, Dr. Master Jhon, kandidat yang pernah menjabat sebagai Kepala Daerah (Kada) atau anggota Dewan memiliki keuntungan tersendiri jika maju pada Pilkada 2024.
BACA JUGA:Kolaborasi Berbagai Bidang, Pemda Bengkulu Selatan Usulkan DAK PPKT
"Petahana maupun mantan Dewan tentu memiliki keuntungan karena mereka telah memiliki rekam jejak saat memimpin daerahnya. Ini menjadi pertimbangan penting bagi pemilih," ujar Master Jhon.
Namun, Dr. Master Jhon juga mengingatkan bahwa posisi mantan pejabat ini bisa menjadi pedang bermata dua. Jika rekam jejak mereka selama menjabat dinilai buruk oleh masyarakat, hal ini bisa menjadi boomerang yang merugikan mereka saat maju sebagai kandidat.
"Jika selama memimpin mereka dinilai buruk oleh masyarakat, maka hal ini akan sangat merugikan mereka saat mencalonkan diri," tambahnya.
BACA JUGA:Dalam Rangka Cooling System Situasi Kamtibmas, Polsek Ketahun Lakukan Patroli Blue Sky Patrol
Suprianto yang telah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bengkulu periode 2019 - 2024, memiliki rekam jejak yang bisa menjadi modal kuat untuk maju dalam Pilwakot. Sebagai figur yang dikenal luas dan memiliki pengalaman dalam legislatif, ia diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan kota jika terpilih.
Di sisi lain, PAN sebagai partai yang mengusung Suprianto juga harus mempertimbangkan strategi politik yang matang. Memiliki 7 kursi di dewan, PAN memiliki kekuatan signifikan untuk menentukan arah politik kota. Dukungan dari PAN akan sangat menentukan posisi Suprianto dalam konstalasi politik Pilwakot 2024.