RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - Bappeda Bersama Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan mempersiapkan Louncing kesiapan Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Kutau mengenai beberapa titik pembangunan pendukungnya.
Tujuan agar kedepannya PTM Pasar Kutau ini benar - benar siap beroperasi. Apalagi nantinya PTM ini akan mempunyai banyak fungsi untuk kemajuan ataupun peningkatan perkonomian masyarakat Bengkulu Selatan bahkan bisa menjadi sentral perbelanjaan.
Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhary,MM melalui Kepala Bidang Perekonomian Sumber Daya Alam dan Infrastruktur(PSI) Dwi Periandona M.Si menyampiakan dari hasil koordinasi dengan Dinas PUPR bahwa pembangunan untuk PTM Pasar Kutau sudah selesai. Dari Dinas Perdagangan sudah menyatakan kesiapan untuk segera melouncing PTM Pasar Kutau, tetapi masih ada yang harus diperhatikan agar nantinya pemanfaatan PTM Pasar Kutau ini bisa lebih maksimal.
"Dalam hal ini, didalam pembangunan PTM Pasar Kutau ada yang harus kita perhatikan untuk pembangunan pendukungnya, mulai dari pembangunan pagar, drainase, IPAL, rumah Genset, yang mana dari hasil pemantauan untuk pagar sudah 70 persen, drainase belum, IPAL belum, rumah genset 60 persen, dari hasil pemantauan kita kemungkinan Louncing tetap jalan pembangunan pendukung tetap berjalan," papar Dwi Minggu (02/06).
Pemkab juga berharap dengan adanya PTM Pasar Kutau ini nanti pada saat beroperasi sudah tidak ada kendala lagi, karena yang harus dipikirkan dengan pusat perbelanjaan seperti PTM Pasar Kutau ini justru harus menciptakan kenyamanan bagi penjual maupun pembeli nantinya.
BACA JUGA:Desa Wisata Empat Suku Menanti Bengkulu Masuk 50 Besar ADWI 2024
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Perluasan Areal Pertanian untuk Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Ini Kata Sekda Tentang Keuntungan Potensi yang Dimiliki Bengkulu Selatan
Apalagi saat ini, baik pedagang maupun penjual sudah menunggu penggunaan PTM Pasar Kutau, untuk itu seluruh kesiapan baik PTM Pasar Kutau maupun pembangunan pendukungnya harus benar - benar disiapkan dengan baik. Kalau terkait parkir kemungkinan akan dikelola kemudian hari karena sebagaian besar lapak parkir ini masih digunakan pedagang karena belum dimasukkan kedalam PTM Pasar Kutau.
"Intinya kita memastikan progres pembangunan PTM Pasar Kutau ini sejauh mana. Bahkan kami juga memgecekan tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R),apalagi program penanganan sampah yang dicetuskan oleh Bupati sudah berjalan mulai dari Desa sampai Kelurahan, sehingga semua kesiapan PTM Pasar Kutau menjadi pusat perekonomian bisa berjalan dengan baik,"pungkas Dwi.