RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO - Pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, Hyundai Nexo tampil menonjol sebagai kendaraan bertenaga hidrogen pertama dan juga melengkapi jajaran kendaraan ramah lingkungan milik perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Mobil bergaya crossover ini baru ada satu generasi sejak dirilis. Meski demikian, Hyundai sadar mobil ini membutuhkan pembaruan agar perusahaan bisa menghadirkan generasi barunya.
Dilansir dari laman the Korean car blog, Nexo generasi baru terlihat di pusat R&D Hyundai di Korea Selatan. Pabrikan berencana menyelesaikan pengembangan sebelum akhir tahun ini.
Hyundai Nexo merupakan mobil yang tidak membutuhkan bbm dan listrik, karena mobil Hyundai Nexo bertenaga hydrogen.
Nexo baru diharapkan dapat meningkatkan daya jualnya pada tingkat model yang direvisi sebagian, bukan model yang direvisi sepenuhnya seperti yang direncanakan semula.
BACA JUGA:Harga Xpander dan Xpander Cross Mulai Terus Naik, Ini Daftar Harga Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru
BACA JUGA:Tertarik Beli Suzuki Ignis Mei 2024? Berikut Update Harga Mobil Suzuki
Namun, karena produksi massal sistem sel bahan bakar hidrogen generasi ketiga tertunda secara internal, raksasa otomotif negeri ginseng tersebut diperkirakan akan tetap memasang teknologi generasi kedua pada model tersebut.
Ekspektasi Hyundai terhadap Nexo terbaru cukup tinggi. Targetnya bisa berproduksi tiga kali lebih banyak dari yang ada saat ini dan diperkirakan mampu bertahan hingga 800 km.
Selain itu, Hyundai telah menetapkan target agresif untuk meningkatkan kapasitas penjualan dan meningkatkan efisiensi sistem sel bahan bakar hidrogen, diikuti dengan perluasan infrastruktur pengisian daya dan volume ekspor.
BACA JUGA:Sasaran 2 Unit RTLH Terselesaikan 100% Dalam TMMD ke-120 Kodim 0423/BU
BACA JUGA:DKP Bengkulu Usulkan Pembangunan 23 Titik Rumpon di 7 Kabupaten
Produsen logo miring "H" ini berturut-turut merilisnya di luar negeri, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Namun Hyundai berencana memperkenalkan Nexon generasi terbaru di Korea Selatan pada kuartal pertama tahun 2025.
Sejak debutnya enam tahun lalu, penjualan mobil tersebut tidak terlalu buruk: 827 unit di tahun debutnya, disusul 4.823 unit di tahun 2019, 6.459 unit di tahun 2020, 9.117 unit di tahun 2021, dan untuk pertama kalinya lebih dari 10.000 unit pada tahun 2022.