RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - DPRD Bengkulu Utara mengingatkan Pemerintah Daerah untuk fokus pada penurunan angka stunting.
Selain itu,penurunan angka kemiskinan juga menjadi sorotan pihak DPRD Bengkulu Utara.
Permasalahan angka kemiskinan dan stunting menjadi sorotan dari pemerintah pusat.
Bahkan, pemerintah pusat sudah menekankan daerah-daerah untuk menyiapkan program dalam rangka menekan dan menghilangkan angka stunting.
Termasuk mencegah bertambahnya angka kemiskinan daerah, terutama ditengah kondisi sulitnya ekonomi.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara SH menerangkan jika permasalahan stunting dan angka kemiskinan tersebut sudah menjadi isu nasional. Sehingga pemerintah di bawah, termasuk Bengkulu Utara juga harus menyikapi serius permasalahan tersebut.
“Maka terobosan yang dilakukan harus lebih gencar lagi, sehingga bisa dengan cepat menekan angka stunting tahunan,” terangnya.
Saat ini Bengkulu Utara memang terjadi penurunan angka stunting dan angka kemiskinan setiap tahunnya. Namun Ia yakin jika hal tersebut bisa dimaksimalkan kembali, sehingga laju angka penurunan bisa lebih cepat lagi.
Ia memastikan DPRD Bengkulu Utara juga akan terus mendukung program pengentasan permasalahan kemiskinan dan stunting tersebut. Termasuk dalam hal penganggaran.
Asalkan program-program tersebut bisa disampaikan dengan jelas bahwa yang diajukan akan berpengaruh pada penurunan angka stunting.
“Asalkan memang ada indikator yang jelas, saya yakin rekan-rekan di DPRD akan sangat mendukung terkait penganggaran yang diajukan,” terangnya.
Permasalahan stunting dan kemiskinan dinilainya saling berkaitan. Dimana masyarakat yang masuk dalam kategori kurang mampu atau masuk dalam daftar angka kemiskinan berpotensi muncul balita stunting.
“Hanya saja memang terkait penanganan stunting lebih menjurus pada salah satu permasalahan, namun penyebab salah satunya terjadi stunting adalah kemiskinan.
Namun ia menegaskan jika permasalahan stunting tidak hanya terkait dengan angka kemiskinan.
Selain itu, penanganan stunting juga tidak bisa hanya difokuskan pada penanganan saat terjadi kasus. Namun, harus sejak awal dalam bentuk pencegahan. Ini karena stunting tidak muncul tiba-tiba. Melainkan, ada proses penyebab panjang yang menyebabkan adanya bayi lahir stunting.