RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co – Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi mengikuti fit and proper test penjaringan bakal calon Bupati (Bacabup) Bengkulu Utara di Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) hari Sabtu, 18 Mei 2924.
Usai Fit and Proper Test, Haryadi menyatakan bahwa dirinya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Bengkulu Utara di beberapa partai. Yakni Golkar, PAN, NasDem, dan Gerindra. "Alhamdulillah, hari ini kami sudah mengikuti rangkaian penjaringan bakal Calon Bupati Bengkulu Utara di DPW PAN. Saya berharap PAN bisa mengusung saya sebagai bakal Calon Bupati Bengkulu Utara," kata Haryadi.
Haryadi menjelaskan, dalam pemaparannya kepada tim fit and proper test di DPW PAN, ia telah menjelaskan visi dan misinya untuk membangun Bengkulu Utara. Pengalaman panjangnya di birokrasi menjadi nilai tambah yang diandalkan Haryadi untuk membangun Bengkulu Utara secara berkemajuan bersama rakyat.
"Tadi juga kami sampaikan kepada tim fit and proper test di DPW PAN mengenai visi misi saya untuk membangun Bengkulu Utara. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan saat ini. Pengalaman saya di birokrasi selama puluhan tahun menjadi modal penting untuk dapat membangun Bengkulu Utara bersama masyarakat," ujarnya.
Saat ini, Haryadi menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, sebuah posisi yang membuatnya dikenal luas oleh masyarakat. Oleh karena itu, majunya Haryadi dalam bursa calon Bupati Bengkulu Utara dipandang cukup serius dan diperhitungkan.
BACA JUGA:Sudah Baik, Rohidin Mersyah Paparkan Visi-Misi sebagai Bakal Calon Kepala Daerah
BACA JUGA:Polemik Terus Berlanjut, Pengurus Yayasan Semarak Enggan Serahkan Aset ke Pemerintah
Sebelumnya, nama Haryadi telah muncul dalam bursa survei Partai Golkar Provinsi Bengkulu sebagai salah satu bakal calon Bupati Bengkulu Utara. Haryadi mengungkapkan bahwa maju atau tidaknya dirinya sebagai calon bupati masih menunggu hasil survei yang dilakukan DPD I Partai Golkar.
Diketahui, bahwa puncak penyelenggaraan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November mendatang. Desakan dan dukungan masyarakat Bengkulu Utara yang menginginkan Haryadi untuk maju terus berdatangan.
"Saya sebagai PNS, kalau memang masuk bursa survei, maka saya siap maju sebagai calon Bupati Bengkulu Utara," ungkap Haryadi tanpa ragu.
Haryadi juga menegaskan bahwa ia akan patuh pada prosedur dan tata tertib yang ditetapkan oleh partai yang melakukan survei terhadap dirinya, menunjukkan kesiapannya yang tinggi jika benar-benar dipilih oleh masyarakat Bengkulu Utara sebagai bupati mereka.
"Kami siap mengikuti tatanan yang ada di partai nantinya," tambahnya.
Sejak awal namanya mulai disebut-sebut sebagai kandidat calon Bupati Bengkulu Utara, Haryadi telah menunjukkan kesiapannya. Dengan keyakinan dan niat yang teguh, ia menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi politik tersebut.
"Niat kita dari awal jika ditakdirkan oleh Allah, saya siap," tegasnya.
Lebih lanjut, Haryadi menyampaikan prinsipnya dalam demokrasi bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Oleh karena itu, jika rakyat menginginkannya, maka ia akan mendapat restu dari Tuhan.