RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, KAUR - Sebanyak 98 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kaur diadakan acara pelepasan oleh Bupati Kaur dengan ditandai penyerahan Id Card, di Masjid Agung Al Kahfi Bintuhan, selasa 14 mei 2024.
Acara pelepasan Jamaah Calon Haji Kaur dilakukan oleh Bupati Kaur H. Lismidianto SH.MH didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kaur H. Muhammad Soleh M.Pd diikuti Forkompida, Kepala OPD beserta Keluarga JCH.
Bupati Kaur H. Lismidianto SH. MH menyampaikan, bahwa JCH Kaur yang terdaftar di Kemenag Kaur sebanyak 109 orang ada 11 orang yang mutasi ke daerah lain dan berangkat dari provinsi lain dikarenakan sebelumnya bertugas dan mendaftar di Kabupaten Kaur sekarang pindah tugas, seperti Daerah Kabupaten Kepahyang dan Provinsi Jambi.
"Pelepasan JCH yang dilakukan pada hari selasa 14 mei 2024 merupakan bentuk dari rasa syukur dan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten dimana JCH Kabupaten Kaur diharapkan nantinya setelah menjalankan ibadah haji menjadi haji yang mabrur, tentu akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kabupaten Kaur," Jelasnya.
Dikatakannya, JCH yang dilakukan pelepasan pada selasa 14 mei 2024 sebanyak 98 orang ini dikarenakan pada 15 mei 2024 sekitar pukul 05.30 wib bakda subuh sudah berangkat ke Asrama Haji Bengkulu, JCH Kaur kalau berangkat pagi hari zuhur sudah harus berada di Asrama haji.
BACA JUGA:14 Peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Pamit Tinggalkan Kaur
BACA JUGA:Peta Politik Pilkada Bengkulu Berubah Drastis, Rohidin Mersyah Tidak Bisa Maju Lagi
Selanjutnya Kepala Kemenag Kaur H. Muhammad Soleh M.Pd mengatakan, 98 JCH Kaur yang dilakukan pelepasan pada 15 mei 2024 bakda Subuh berangkat ke embarkasi Antara tentu diharapkan JCH yang berangkat ini tetap istiqomah menjaga nilai-nilai ibadah, menjaga kesehatan agar ibadahnya tetap maksimal.
"Yang paling penting menjaga kekompakan, kebersamaan rasa sedaerah yang berasal dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," sampainya.
Ditambahkannya, ia berpesan agar tidak ragu-ragu bertanya hal-hal yang mengalami kesulitan disana, pemerintah sudah menyiapkan berbagai fasilitas yang bisa membantu JCH Kaur dalam hal memoerlancar berjalannya ibadah, di Masjidil Harom jemaah harus tahu betul pintu masuk pintu keluarnya begitu banyak pintu-pintu yang dilalui tempat jemaah makan dan tinggal.
"Pemerintah sudah menyiapkan aplikasi kawal haji diharapkan kemudahan akan diperoleh jemaah dengan mengisi aplikasi kawal haji dengan mengisi nama dan nomor pasport maka akan diketahui, kamar hotel dan sebagainya," ujarnya.
BACA JUGA:Dua Kader PDI Perjuangan Bersaing Rebut Dukungan Gerindra untuk Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Ini Dia Biaya UKT untuk 10 Jurusan Kuliah di Universitas Indonesia
Disampaikannya, ketika mengalami kesulitan silahkan menulisnya di aplikasi kawal haji dan akan direspon oleh panitia, tidak usah menyampaikan kemedia sosial tidak akan selesai, diharapakan Aplikasi kawal haji betul-betul dipahami oleh jemaah haji dalam membantu menyelesaikan setiap rangkaian ibadah haji.
"Jadilah haji yang mabrur dan mabruroh menjadikan kita lebih baik memberikan kita nilai manfaat bagi masyarakat membawa nama Kabupaten Kaur menjadi lebih baik," harapannya.