RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mengamini pasar mobil dalam negeri sedang melambat.
Dilansir dari sumber jawapos.com, Presiden Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan penurunan penjualan mobil akan terjadi pada awal tahun 2024 dan mencapai 22 persen.
Kuartal pertama lebih lemah, 22 persen. “Ada beberapa hal yang membuat industri terhenti,” kata Nangoi saat persiapan GIIAS 2024 di Jakarta baru-baru ini, salah satunya terkait pemilu.
Melihat lesunya pasar mobil Indonesia saat ini, Hyundai sepertinya tak patah semangat.
Merek mobil asal Korea Selatan (Korsel) ini bersiap menyongsong lesunya pasar mobil Indonesia dengan meluncurkan model terbarunya.
BACA JUGA:Pemdes Samban Jaya Kembali Salurkan BLT DD, 42 KPM Terima Rp. 600.000,-
BACA JUGA:Mobil China Termahal yang Dijual di Indonesia, GWM Tank 500 HEV Ternyata Sudah Laku Segini!
BACA JUGA:Daftar Mobil listrik Hyundai yang Berhasil Dipasarkan di Indonesia
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan telah menyiapkan beberapa model baru untuk pasar mobil dalam negeri agar kembali bergairah.
Rencananya Hyundai akan meluncurkan tujuh mobil barunya, salah satunya akan world premiere atau peluncuran global di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) HMID, Fransiscus Soerjopranot. Ia menyatakan Hyundai berencana meluncurkan 7 mobil baru untuk membuat pasar semakin menarik.
"Saat ini pasarnya sedang cooldown. Kita perlu menghidupkan kembali pasar produk Indonesia dengan meluncurkan 7 mobil baru, termasuk world premiere," kata Fransiscus baru-baru ini.
Ia mengungkapkan, mobil yang akan diluncurkan akan terdiri dari model dan segmen yang berbeda, termasuk model kendaraan listrik (BEV) yang lebih baik dan model performa.
Sayangnya, model spesifiknya tidak dijelaskan secara detail. Model kendaraan mencakup model BEV dan tiga model SUV.
“Kami memperkenalkan kendaraan listrik di segmen premium serta model performa untuk menghadirkan pasar yang lebih menarik,” tambahnya.