RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, KAUR - Forum Wartawan Maje Nasal (Forwamas) mendukung penuh rencana aksi demontrasi yang akan digelar oleh masyarakat Maje Nasal yang tergabung dalam Forum Aksi Manas Anti Gelap (FAMAG) yang berencana akan menggelar aksi pada Rabu 8 Mei 2024 ke PLN Bintuhan.
Ketua Forwamas Mulfen Suryadi melalui Sekretaris Mardian Roni menyerukan, agar masyarakat dari 19 desa di Kecamatan Maje dan 17 desa di Kecamatan Nasal mengirimkan perwakilan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat itu.
Sebagai kontrol sosial yang dilindungi undang-undang, wartawan dengan anggota 17 orang itu berharap aspirasi masyarakat yang ada dapat cepat ditanggapi oleh pihak terkait.
"Kami dukung penuh aksi ini, bahkan kami akan ikut serta turun tangan," kata Sekretaris Forwamas Mardian Roni Selasa 7 Mei 2024.
Menurutnya, seringnya Pemadaman listrik khususnya wilayah Maje Nasal tak dapat dihitung lagi. Bahkan dalam sehari sampai lebih dari dua kali pemadaman. Anehnya pemadaman itu dilakukan sepihak oleh PLN tanpa ada pemberitahuan dengan masyarakat. Yang membuat warga terkadang jengkel justru yang jadi bulan-bulanan malah jalur beringin (Maje - Nasal) padahal dua kecamatan ini peringkat kedua dan ketiga jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Mendadak Buka Kembali Program Pemutihan Panjak
BACA JUGA:Kemendagri Imbau Agar Daerah Terdampak Bencana Tetapkan Status Tanggap Darurat
"Sudah saatnya PLN berbenah dengan sistem yang ada lakukan perubahan kalau tidak sekarang kapan lagi," katanya.
Sementara itu Koordinator utama aksi demo Sirajuddin Abbas dikonfimasi membenarkan terkait dengan jadwal demo itu. Ia menyebut pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Polres Kaur Senin (6/5/2024) termasuk menembuskan ke DPRD Kaur dan Bupati Kaur.
"Ini aksi damai kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat, semoga nanti apa yang kami sampaikan didengar oleh pihak petinggi PLN baik di Kaur Bengkulu hingga Palembang," katanya.