Seminar Literasi Aisyiyah Bengkulu: "Cerdas Bermedia Sosial Jelang Pemilu 2024"
RADAR BENGKULU - Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu menggelar Seminar Literasi dengan tema "Cerdas Bermedia Sosial Jelang Pemilu 2024" pada Sabtu, 25 November 2023. Acara yang diadakan di Aula Panti Asuhan Kasih Ibu Kampung Bali Bengkulu ini berhasil mengumpulkan lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari Pimpinan dan Anggota Aisyiyah Wilayah, Ketua dan Sekretaris Ormas Perempuan dalam Wilayah Provinsi Bengkulu. Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu, Dr. Amnah Qurniati, M.Pd.I, Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya literasi media sosial digital, terutama menjelang Pemilu 2024. BACA JUGA:Pemerintah Kota Bengkulu Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Analisis Dampak Lalu Lintas BACA JUGA:Viral Disosmed, Wisatawan Minta Tolong ke Warganet, Terjebak Objek Wisata Air Terjun Air Sengak BACA JUGA:Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun Apresiasi Kegiatan PWI Bengkulu Dr. Amnah Qurniati mengingatkan agar semua pihak dapat mengantisipasi banyaknya berita dan informasi yang beredar di media sosial, terutama menjelang masa kampanye. Ia mendorong peserta untuk menjadi cerdas dalam mengkritisi informasi serta tidak langsung merespon atau mengirim ulang sebelum memastikan kebenaran berita tersebut. Acara juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Ormas Perempuan dalam Wilayah Provinsi Bengkulu, yang turut memberikan dukungan untuk peningkatan literasi media sosial di kalangan masyarakat. Tema "Cerdas Bermedia Sosial Jelang Pemilu 2024" menjadi sorotan utama dalam seminar ini. Dr. Amnah Qurniati menekankan perlunya kesadaran akan dampak dari penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif, terutama dalam konteks politik. Dengan meningkatnya aktivitas politik menjelang Pemilu 2024, literasi media sosial dianggap sebagai kunci untuk memastikan partisipasi masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab. Materi seminar disampaikan oleh dua narasumber ahli, yaitu Halid Syaifullah, SH., MH (Ketua Bawaslu Provinsi periode 2018 - 2023) dan Dr. Alfarabi, MA. (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu). Keduanya membahas isu-isu terkini seputar literasi media sosial, penyebaran informasi hoaks, serta cara mengidentifikasi dan menghindari penyebaran berita palsu. "Kita apresiasi kepada LPPA (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah) sebagai penyelenggara acara. Beliau menyampaikan terima kasih atas dedikasi LPPA dalam menggelar seminar ini, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat seputar pentingnya literasi media sosial dalam konteks politik." Katanya BACA JUGA:Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (21) - Bung Karno Nyatakan Cintanya Kepada Fatmawati Seminar Literasi Aisyiyah Bengkulu ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang literasi media sosial di tengah masyarakat. "Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan masyarakat akan lebih cerdas dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi, khususnya menjelang Pemilu 2024." Tutupnya (wij)
Kategori :