Selain Ikan Asap, Ada Cumi Asap Ciri Khas Makanan Masyarakat Pesisir Kaur Bengkulu

Sabtu 20 Apr 2024 - 19:15 WIB
Reporter : Hendri
Editor : Azmaliar Zaros

RADAR BENGKULU, KAUR - Masyarakat Pesisir Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu cukup kreatif. Disamping  mencari nafkah di laut dengan menangkap ikan, cumi dan hasil laut lainnya untuk dijual secara langsung, mereka juga mengolah  ikan tersebut dengan cara mengasapnya. Ini adalah salah satu alternatif makanan yang diawetkan  selain menggunakan es pembekuan yang terletak di Pantai Padang Baru Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur.

Pedagang dan pengelola ikan asap yang berada di Pantai Padang Baru, Erna (35)  mengaku, ia sudah menjual ikan asap, cumi asap dan olahan ikan asap lainnya lebih kurang 3 tahun. Ia tidak sendiri, tetapi  terdapat juga sederetan pengolah ikan asap sepanjang Pantai Padang Baru.

"Ikan asap dijual dengan variasi harga dan ukuran. Seperti kepala ikan kalau dijual bulat tanpa diasap hanya berharga Rp 10.000. Kalau sudah diasap dibelah dua seharga Rp 30.000. Kalau bagi dua, Rp 15.000 sepotong," ujar Erna.

   Dikatakannya, ikan yang diasap itu macam-macam ikannya. Seperti ikan tongkol, ikan gebur, cumi, gurita dan hasil laut lainnya. Pengolahan ikan asap membutuhkan kesabaran ekstra. Karena, api tidak boleh hidup menyala. Tetapi, api harus berbara normal dan dibutuhkan perhatian serius. Tidak boleh lengah. Kalau sampai lengah dan kurang teliti asapan, akan gosong.

    "Pengasapan hanya dengan cara manual. Bahan bakar kayu dan pelepah kelapa. Sehingga, asapannya bagus dan ketika dimakan rasa gurihnya serasa nikmat," sampai Erna kepada RADAR BENGKULU, Sabtu, 20 April 2024.

BACA JUGA:Harga Duku Semakin Melonjak Setelah Diujung Musim

BACA JUGA:Rapat Persiapan HUT Kabupaten Kaur ke 21, Lomba Bola Kaki dan Volley akan Digelar

BACA JUGA:11 Fakta Mengejutkan Tentang Hari Bumi dan Mengapa Hari Bumi Masih Penting di Tahun 2024

   Lebih lanjut ia sampaikan,  ikan asapan ini dijual sangat laris. Karena, sasarannya bukan hanya masyarakat setempat, tetapi penumpang travel yang melewati Pantai Padang Baru dari Bengkulu ke Jakarta ataupun sebaliknya. Dari sekian banyaknya pedagang, semua pedagang mengaku jualannya habis setiap sore. (hel)

Kategori :