Proporsi nilai tersebut mencakup 50% dari CAT BKN dan 50% dari CAT Moderasi Agama Kemenag.
"Jadi, nilainya seimbang nanti diantara kedua CAT yang akan diikuti tersebut. Kalau untuk wawancara segala macam tidak ada kita, semuanya sudah dikemas ke dalam soal," tambahnya.
Ajamalus menjelaskan bahwa keputusan lulus tidaknya peserta PPPK Kemenag sesuai dengan hasil kedua CAT tersebut. Setelah masa tes, para peserta akan menunggu pengumuman dari BKN, yang juga akan mengumumkan hasil tes secara bersamaan sesuai dengan standar kelayakan kelulusan yang telah ditetapkan.
"Sama seperti tes biasa, nilai juga bisa dilihat melalui kanal YouTube. Tapi yang akan mengakumulasi itu, tetap BKN. Jadi pengumuman resminya harus menunggu pengumuman BKN," terangnya.
Ajamalus juga menjelaskan bahwa CAT Moderasi Beragama menguji kemampuan peserta dalam membentuk karakter warga negara Indonesia agar memiliki sifat dan karakter moderat. Hal ini mencakup pemahaman untuk tidak bersikap ekstrim dan menghindari arah radikalisasi.
"Para pegawai Kemenag ini diharapkan bisa mempunyai wawasan kegiatan, tidak kaku, tidak mudah menyalahkan atau mengkafirkan manusia lain. Itulah fungsinya dilakukan CAT moderasi beragama ini," tutupnya. (wij)