3. Alpukat Membuat Kulit Menjadi Cantik
Hasilnya adalah penuaan kulit dan kerutan. Alpukat dapat melakukan apa yang banyak orang perjuangkan. Kandungan dalam buah alpukat, seperti asam lemak tak jenuh dan vitamin, memiliki efek merevitalisasi dan bermanfaat bagi kulit.
Minyak yang diekstraksi darinya juga dapat memberikan efek menguntungkan bagi tubuh. Karena alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh dan zat seperti vitamin E atau vitamin B, maka sangat cocok untuk digunakan pada kulit.
Yang terakhir, Alpukat berkontribusi terhadap pembaharuan sel dan dapat membantu regenerasi kulit yang rusak.
BACA JUGA:Cocok Sebagai Suplemen Diet, Berikut 10 Manfaat Makan Duku Bagi Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui!
BACA JUGA:Gampang Sekali, Cara Mengatasi Bunga Es pada Kulkas 1 Pintu
4. Alpukat Merupakan Buah Super Dan Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Bahkan mereka yang tidak suka makan sayuran hijau biasanya membuat pengecualian dengan alpukat. Ini sangat lezat dan cocok untuk salad dan banyak hidangan lainnya.
Meski kandungan lemaknya tergolong tinggi, namun untungnya ini merupakan lemak baik yang dibutuhkan tubuh. Beberapa nutrisi memerlukan lemak agar dapat diserap dengan baik.
Vitamin A, E dan K yang larut dalam lemak khususnya tidak dapat hidup tanpa lemak. Oleh karena itu, ada baiknya menggabungkan sayuran dengan alpukat untuk memanfaatkan potensi nutrisi makanan secara maksimal.
5. Alpukat Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan lemak 30 persen dan 160 kalori per 100 gramnya, alpukat mempunyai reputasi sebagai makanan yang menggemukkan.
Tapi ini adalah asam lemak tak jenuh yang seharusnya melindungi terhadap stroke dan memberi energi.
Alpukat juga membuat Anda kenyang, sehingga melindungi Anda dari keinginan ngemil. Jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda bisa memasukkan alpukat secukupnya ke dalam menu makanan Anda, misalnya sebagai pengganti mentega.()