RADAR BENGKULU, KAUR - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaur kembali melakukan rapat koordinasi bersama Kemendagri RI secara Virtual di Aula Lantai III sekretariat daerah, rabu (13/3/2024).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri RI Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir sedangkan dari Pemda Kaur dihadiri Kadis Sosial Ramadhanizar, SE., MM, Dinas Pertanian Rahmad Fajar, Kabid BPKAD Poerwanto dan Kepala BPS Kaur Rudi Setiawan, S.ST, .
Inspektur Jenderal Kemendagri RI Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir meminta Pemda Kaur melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras. Pasalnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 75% wilayah di Indonesia masih mengalami kenaikan harga beras.
"Berdasarkan informasi dari Bulog stok beras merata dan cukup di seluruh daerah, sedangkan daerah yang sudah melakukan operasi pasar baru ada 196 daerah sisanya ada 250 daerah yang belum melakukan operasi pasar," Jelas Tomsi.
BACA JUGA:KMP Pulo Tello Siap Beroperasi Melayani Jalur Pulau Enggano Kembali
BACA JUGA:Desa Gedung Sako Dua Diterpa Badai Angin Puting Beliung
Tomsi berpesan agar Pemda segera melakukan operasi pasar jangan sampai mendekati lebaran Idul fitri baru dikerjakan, jangan sampai harga sembako tidak bisa dikendalikan terutama harga beras. Menurut data BPS selain harga beras yang mengalami kenaikan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti harga seperti cabai merah, cabai rawit, telur ayam daging ayam, hingga minyak goreng sangat diperlukan langkah-langkah pengendalian.
"Bagi kepala daerah yang menjabat akan dilakukan evaluasi sampai tiga kali berturut-turut disertai laporan yang lengkap, apabila tidak ada laporan berarti akan dianggap tidak bekerja dalam pengendalian harga sembako yang mengalami kenaikan," Tutup Tomsi.