RADAR BENGKULU, MANNA - Dalam hal meningkatkan mutu pendidikan ada yang harus diperhatikan .
Yaitu meningkatkan mutu literasi dan numerasi, terus apa perbedaannya dalam pendidikan. Dijelaskan bahwa Literasi berkaitan dengan minat baca.
Sedangkan numerasi adalah keterampilan atau kemampuan setiap orang untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan operasi hitung bilangan pada kehidupan sehari-hari, yaitu konsep penjumlahan, perkalian, dan pembagian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Bengkulu Selatan Novianto,M.Si melalui Kabid SMP Lusi Wijaya,M.Pd menyampaikan untuk literasi ini memang dari hasil penelitian memang sangat rendah. Hal inilah yang harus ditingkatkan oleh pendidik dalam suatu sekolah atau tempat belajar lainnya.
"Apalagi kalau kita lihat secara umum, baik guru, murid ataupun masyarakat umum untuk minat baca memang rendah,tetapi sebenarnya daya baca yang rendah, contoh kalau minat baca kita bisa bertahan Berjam - jam membaca Facebook atau WhatsApp kalau daya baca artinya mutu bacaan yang berkualitas yang harus dibaca tezatpi itu jarang dilakukan dan terlihat sepertibava di pokok baca dan sebaginya," ucap Lusi di ruangannya Rabu (13/03).
BACA JUGA:Emang Mau Dijadikan Lokasi Apa Berendau Kutau
BACA JUGA:Investor Asal Cina Siap Bangun Pabrik Liquid Tembakau
Literasi juga rujukannya kearah buku- buku baik secara umum ataupun pengetahuan,yang nantinya bisa menciptakan kognitif anak (pengetahuan anak), karena dari segi pendidikan itu ada beberapa jenis macam kecerdasan yang dimiliki setiap orang.
Yaiti kecerdasan pengetahuan(IQ), kecerdasan Intelektual (Intelektual kuantitatif),kecerdasan spiritual,kecerdasan sosial,kecerdasan emosional,ketika bacaannya tepat dan dapat memberikan ilmu pengetahuan maka kecerdasan tersebut bisa dimiliki.
"Berbeda dengan Numerasi adalah pengetahuan yang berkaitan dengan angka,yang mana pengetahuan anak harus diimbangi dengan angka.Untuk menciptakan dua komponen tersebut dalam diri baik literasi maupun numerasi maka ada hal yang harus kita bentu yaitu karakter,sehingga kecerdasan yang lain bisa didapat,dengan harapan kesiapan generasi selanjutnya mampu bersaing," pungkas Lusi.