RADAR BENGKULU - Kota Bengkulu kini memperkaya deretan destinasi wisatanya dengan kehadiran Tapan Busik Cugung Abas di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Kelurahan Dusun Besar.
Tapan Busik Cugung Abas yang artinya tempat bermain di dataran tinggi dan Abas merupakan nama pemilik lahan.
Destinasi ini telah diresmikan oleh Pejabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, dalam acara Sosialisasi Jejak Sejarah Dendam Tak Sudah sebagai potensi destinasi wisata daerah pada akhir tahun 2023 lalu.
Tapan Busik Cugung Abas membawa pengunjungnya ke alam yang menyatu dengan keindahan sejarah dari lokasi tersebut. Berada di kawasan Danau Dendam Tak Sudah, destinasi ini menawarkan pesona alam yang memukau.
BACA JUGA: Pasca Mutasi, Pemprov Siap Isi Jabatan Eselon II yang Kosong
“Pemandangan disini lumayan indah. Danaunya berwarna biru tua. Trus, juga ada tanaman teratai. Cantik banget pokoknya. Banyak pohon juga. Jadi, keasrian alam sekitarnya seolah menciptakan suasana yang tenang gitu. Bener-bener menarik pengunjung untuk bersantai sambil menikmati keindahan sekitar,” ujar salah seorang pengunjung bernama Yuniza Putri (20) ketika diwawancarai RADARBENGKULU pada hari Selasa, tanggal 28 Februari 2024.
Pantulan cahaya matahari di permukaan danau yang tenang menambah kecantikan panorama. Wisatawan dapat menikmati momen matahari terbenam yang mempersembahkan pemandangan dramatis di balik pepohonan danau. Keindahan ini menciptakan atmosfer romantis yang cocok untuk pasangan yang mencari pengalaman wisata berdua.
“Destinasi wisatanya indah sekali. Mungkin untuk harapan kedepanya akses menuju lokasi wisata perlu diperhatikan lagi,” ujar Yuniza.
BACA JUGA:Tim dari Korea Selatan Akan Turun ke Bengkulu untuk Pemetaan Potensi Investasi
BACA JUGA: Belum Ada Kepastian, Pembayaran Gaji PPPK Tunggu Petunjuk Teknis
Wisata ini memiliki pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya. Sehingga, menarik wisatawan untuk datang dan menikmati pemandangan alam yang masih asri. Warga setempat menyampaikan bahwa cerita sejarah asal usul Danau Dendam Tak Sudah ini berbeda-beda yang berkembang di masyarakat, melalui kegiatan inilah diharapkan semua nanti menjadi jelas sejarah asal usulnya. Sehingga bisa disampaikan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Kota Benglulu, khususnya ke Tapan Busik Cugung Abas.