RADAR BENGKULU, BENTENG - Dalam rangka keberlanjutan penerapan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Math), Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bengkulu Tengah mendapat kunjungan dari Consultan dari National Institute Education (NIE) Singapore yang merupakan pusat pelatihan para guru-guru sekolah di Singapore yang terafiliasi dengan Nanyang Technological University.
Kegiatan Evaluasi dibuka oleh Kadis Dikbud Bengkulu, Tengah Drs.Tomi Marisi, M.Si. Acara ini dihadiri langsung oleh Consultan NIE Singapore, Dr.Michel Tan. Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah, Senin (26/2).
Dijelaskan Tomi, sebelumnya, sebanyak lima orang guru dari Kabupaten Bengkulu Tengah talah diberangkatkan ke Singapore untuk mengikuti pelatihan TF-STEM Leadership Programme, pelatihan kepemimpinan dalam konteks Science, Technology, Engineering and Math (STEM) yang dilaksanakan selama satu minggu itu bertempat di Kampus National Institute Education (NIE) Singapore.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Technologi Republik Indonesia, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dengan Temasek Foundation dan NTU," jelasnya.
Ditambahkan, program ini bagian dari kerja sama tiga tahun yang melibatkan tiga pihak dan bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas kepemimpinan bagi pengajar STEM serta membentuk komunitas pembelajaran STEM dalam lingkungan sekolah di Indonesia.
BACA JUGA:KBM BEM Unib Sukses Gelar Pemira dengan Sistem E-Voting, Dempo Xler Apresiasi Inovasi Teknologi
BACA JUGA:Tahta Kajari Bergeser, Lomba Mancing HUT ke-21 Kabupaten Mukomuko Berlangsung Seru
"Kegiatan evaluasi ini berlangsung selama empat hari ke depan bersama Consultan NIE dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024 dengan beberapa macam kegiatan. Seperti Evaluasi secara langsung terhadap penerapan pembelajaran kepada para peserta didik di SMP Negeri 1 maupun SMP lainnya," pungkasnya.