RADAR BENGKULU, KAUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Kaur telah melaksanakan penanggulangan bencana longsor di dua titik dan jalan ambalas di wilayah Kabupeten Kaur.
Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Kabupaten Kaur yanto S,Sos mengatakan, akibat curah hujan yang sangat lebat yang terjadi di Kabupaten Kaur pada Rabu sore, 21 Februari 2024. Hingga malam dengan intensitas tinggi telah menyebabkan 3 titik ruas jalan di Kabupeten Kaur, terjadi longsor 3 titik tersebut yaitu di Daerah Kecamatan Lungakng Kule menuju Kecamatan Kinal, daerah sambat di Desa Penyandingan. Dan di wilayah Kecamatan Tetap yang menuju ke trans Babat Desa Tanjung Agung.
"Kedua ruas jalan Kecamatan Lungkang Kule menuju Kecamatan Kinal dan Desa Penyandingan diwilayah sambat Kecamatan Maje pada pukul 06 00 wib pada 22 februari 2024 kemarin sudah bisa di lewati," Sampai Yanto.
Yanto menjelaskan, namun terdapat satu ruas jalan yang saat ini masih mati total, artinya blm bisa di lewati sama sekali karena kondisi jalan ambalas dan rusak parah, dengan kondisi tersebut pihaknya membersihkan material longsor hingga saat ini dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya, karena kondisi kemampuan alat berat yang tidak mampu.
BACA JUGA:Penandatanganan Perjanjian Kerja, Ini Komitmen untuk Kemajuan DPK Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Mutasi, Bupati Mian Lantik 3 Kadis, Camat dan Sejumlah Pejabat
"Dengan kondisi tersebut (BPBD) Kabupaten Kaur telah berkoordinasi dengan pihak PUPR Kabupeten Kaur untuk mengatasi permasalahan jalan amblas dan longsor tersebut yang menghubungkan ke satu trans Babat Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap agar bisa segera di atasi dan dibuka," Tutup Yanto.