RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bengkulu Utara mendatangi Pemda Bengkulu Utara.
Kehadiran PPDI ke Pemda Bengkulu Utara dilakukan oleh Ketua PPDI Bengkulu Utara Basuki Rahmat, Pengurus PPDI Bengkulu Utara Riswanto, Ketua PPDI Kecamatan Kota Arga Makmur Suhri dan Pengurus PPDI Kota Arga Makmur Noprianto.
Keharian PPDI Bengkulu Utara ke Pemda Bengkulu Utara juga didampingi langsung ketua PPDI Provinsi Bengkulu Ibnu Majah.
Rombongan PPDI di sambut langsung oleh Sekda Bengkulu Utara H. Fitriansyah, S. STP, MM, Asisten 1 Rahmad Hidayat, S. STP, dan Kadis Kesehatan Samsul Ma'arif, M. Kes di ruang Sekda Bengkulu Utara, Selasa 20 Februari 2024.
Kehadiran perwakilan PPDI Bengkulu Utara ini guna menyampaikan keluhan dan jeritan hati ribuan perangkat desa (Parades) di Bengkulu Utara sebab 2 Bulan tahun 2024 ini belum menerima siltap dan tunjangan sedangkan tuntutan bekerja sudah di jalankan.
Mewakili rombongan, Ibnu Majah, A. Md selaku Ketua PPDI Provinsi Bengkulu yang juga sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Datar Ruyung, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara dampingi ketua PPDI Bengkulu Utara Basuki Rahmat Menyampaikan bahwa, PPDI mewakili ribuan Parades Bengkulu Utara menyampaikan keluhan bahwa sampai saat ini sudah 2 bulan ribuan Parades Bengkulu Utara belum ada gajian.
BACA JUGA:Waspada Demam Bedarah di Musim Hujan Ini
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Purwodadi Arga Makmur Ditarget Selesai Akhir Tahun Ini
"Kami ada 2.250 perangkat desa di tambah anak dan istri rata-rata 1 maka kurang lebih 7000 an di tambah lagi Kepala Desa dan BPD sangat mengharapkan gaji Perangkat desa tersebut, karena kami sudah melaksanakan kewajiban kami melayani masyarakat dengan baik, maka kami juga nuntut hak kami, anak dan istri kami mau makan, mau bayar listrik, air, ada juga pinjaman bank, dengan ada kendala APBD sampai saat ini belum bisa di gunakan maka kami hari ini mendatangi Pemda Bengkulu Utara. Karena ingin tahu langsung sejauh mana APBD Bengkulu Utara, sebab untuk pengajuan siltap (ADD) dan Dana Desa (DD) terganjal Registrasi APBD karena kedua sumber dana tersebut masuk dalam APBD Bengkulu Utara," ujarnya.
Lanjut Ibnu Majah mengatakan, Kami sudah melaksanakan tugas kami melayani Masyarakat dan kegiatan lain untuk bekerja di desa, kami sudah di tuntut bekerja sesuai Edaran Bupati Bengkulu Utara masuk 7.30 wib dan pulang Pukul 16.00 wib. Dan juga pak Presiden sudah menginstruksikan Siltap Kepala Desa dan Perangkat Desa di bayar tiap bulan, ini sudah mau masuk bulan ke 3, tapi belum tahu nasib siltap dan tunjangan kami kapan di bayar.
"Saat ini kami sudah bekerja Mulai dari pembuatan RKPDes, APBDes, Usulan pencairan baik ADD maupun DD, yang lebih sedih lagi bantuan warga seperti BLT DD. Mereka sangat berharap karena sudah 2 bulan belum bisa di cairkan, ya harapan kami dalam bulan Februari ini ada kejelasan, Pemda Bengkulu Utara maupun Pemprov Bengkulu Bisa mendengar jeritan hati Parades Bengkulu Utara ini dengan memberi nomor registrasi APBD Bengkulu Utara, kami ingin kerendahan hati kedua pemimpin ini untuk mendengar keluhan dan jeritan kami Perangkat Desa Bengkulu Utara ini.
Ya kami masih menunggu, jika memang tidak juga ada kejelasan sampai akhir bulan ini ya terpaksa kami ribuan Parades Bengkulu Utara khususnya mendatangi Pemda Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu untuk membawa anak dan istri kami menyampaikan apa yang terjadi sebenarnya di masing-masing keluarga kami untuk memenuhi kebutuhan hidup kami Parades Bengkulu Utara sehari-hari, apa lagi sebentar lagi mau masuk puasa kebutuhan masuk puasa juga meningkat," ujar Majah Ketua PPDI Provinsi Bengkulu di iyakan oleh Basuki Rahmat ketua PPDI Bengkulu Utara ini.
Sementara itu, Sekda Bengkulu Utara H. Fitriansyah dihadapan pengurus PPDI yang mewakili ribuan Parades menyampaikan, memang benar saat ini banyak yang mengeluh, bukan parades atau dari desa saja, semua termasuk juga tanaga honoerer kami juga, termasuk kegiatan baik itu kegiatan rutin kantor maupun pembanguan serta lainnya belum bisa di jalankan, karena kendala APBD kita
"Insya Allah hari ini registrasi dari Pemprov APBD kita keluar, Kita terus komunikasi dengan pihak Pemprov Bengkulu baik dengan Pak Gubernur, Sekdaprov dan pihak lainnya, informasi yang kami peroleh nomor registrasi akan keluar Selasa 20 Februari 2024. Ya mudah-mudaha keluar hari ini bisa di proses seminggu yang akan datang maka akhir Februari ini bisa kita ajukan pencairan baik Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) karena kedua anggaran tersebut masuk dalam APBD, pas mau mengajukan pasti di minta nomor Perda Bengkulu Utara," ujarnya.
BACA JUGA:Isu Penggelembungan suara di Kecamatan Muara Sahung, Ini Statemen Bawaslu