RBI, MUKOMUKO - Pemerintah Provinsi telah mengumumkan pemenang lomba desa wisata pada 18 November 2023 bertepatan dengan HUT k-55 Provinsi Bengkulu. Pihak panitia mengumumkan pemenang setelah melalui penilaian dengan proses yang cukup panjang.
Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Kabupaten Mukomuko, Rizkan, SE membenarkan bahwa lomba desa tingkat Provinsi Bengkulu telah diumumkan pada tanggal 18 November 2023 kemarin. Dari hasil pengumuman, satu desa yang masuk dari Mukomuko masuk lima besar.
"Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, meraih juara 5 pada lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu. Objek wisata andalan yakni Pantai Batu Kumbang. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Mudah-mudahan kedepan akan lebih baik lagi," katanya, ketika dikonfirmasi, Minggu (19/11).
BACA JUGA:Ingat, Pengesahan APBDes 2024 Jangan Seperti Tahun Sebelumnya
Adapun 5 desa wisata yang menjadi pemenang pada lomba desa wisata yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu yakni juara I desa wisata IV Suku Menanti, Kabupaten Rejang lebong, juara II Kampung Wisata Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara, Kemudian juara III Desa Wisata Tangsi Duren Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya juara IV Desa Wisata Batu Ampar, Kabupaten Bengkulu Selatan dan juara V Desa Wisata Pulau Baru Kabupaten Mukomuko.
"Juara 1 diraih oleh desa diwilayah Kabupaten Rejang Lebong. Tentu ini menjadi motivasi bagi kita agar kedepan wisata Mukomuko bisa menjadi yang terbaik," paparnya.
"Kemudian, yang paling penting lagi bukan saja soal menjadi juara. Tapi, bagaimana kita menjadikan wisata sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat kita," imbuh Riskan.
BACA JUGA:Waktu Sisa Sebulan, Proyek Rumah Adat Mukomuko Diwarning, Progres Baru Segini
BACA JUGA:Pelajar SD-SMP Negeri dan Swasta, Bakal Dapat Seragam Sekolah Gratis
Ditambahkan Rizkan, bahwa saat ini Kabupaten Mukomuko memiliki 53 desa wisata yang tersebar di 15 Kecamatan. Dan Pemkab Mukomuko terus mendorong agar objek wisata di 53 desa ini terus berkembang dan maju.
"Pemkab Mukomuko terus berupaya agar objek wisata yang ada di daerah ini terus berkembang dan maju dan kedepan dari objek wisata ini ada aktivitas perekonomian berputar. Serta nanti bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata," pungkasnya. (sam)