RADAR BENGKULU - Dalam upaya meningkatkan sektor pertanian di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mengambil langkah signifikan dengan memprioritaskan perbaikan infrastruktur irigasi.
Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap hasil survei Pusat Informasi Harga Pangan (PIHP) yang menunjukkan harga beras di wilayah tersebut, serta data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kontribusi komoditi beras terhadap inflasi di Provinsi Bengkulu.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali menekankan pentingnya penilaian menyeluruh terhadap kondisi infrastruktur irigasi di wilayah tersebut.
Menurutnya, langkah preventif perlu diambil untuk mencegah kerusakan jaringan irigasi di masa mendatang, sehingga dapat memastikan hasil panen yang memadai.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siapkan Jambore Literasi Tahun 2024
BACA JUGA:3 TPS di Kota Bengkulu Berpotensi Lakukan PSU
"Diperlukan penilaian menyeluruh terhadap infrastruktur irigasi untuk mencegah kerusakan di masa depan," ujar Tantawi.
Tantawi juga menyoroti pentingnya pemeliharaan secara proaktif terhadap jaringan irigasi yang ada guna mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian yang pada akhirnya akan berdampak pada ketahanan pangan daerah.
"Pemda perlu bersinergi dengan semua stakeholder terkait dalam menjaga dan meningkatkan kondisi infrastruktur irigasi untuk hasil pertanian yang berkelanjutan," tambah Tantawi.
BACA JUGA:Saling Kejar, Ini Partai Peraih Suara Terbanyak di Benteng
BACA JUGA:Tim di Bengkulu Selatan Yakin Destita Khairilisani Lolos jadi Senator
Sementara itu, Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu telah menetapkan prioritas penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun ini pada perbaikan jaringan irigasi.
Fokus perbaikan ini akan difokuskan di tiga daerah, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Bengkulu Utara, dan Kabupaten Rejang Lebong, yang bertujuan untuk memperbaiki jaringan irigasi masyarakat.
"Diperlukan kerjasama semua pihak untuk memastikan perbaikan infrastruktur irigasi yang memadai," ujar Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso.