RADAR BENGKULU - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu pada hari Pemungutan Suara 14 Febuari 2024 melakukan pemantauan pelaksanaan pencoblosan di 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang beralamatkan TPS 04 Kelurahan Kampung Bali (Depan Perumahan BI).
Kemudian, dilanjutkan TPS 02 Kelurahan Tanjung Agung (Depan Masjid Jamik Tanjung Agung). Lalu, di TPS 01 Kelurahan Tanjung Jaya (Jl.Irian) dan terakhir di KPU Kota Bengkulu.
Terlibat langsung saat pemantauan TPS tersebut yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH, Kabinda Bengkulu, Korem 041/GAMAS, Kajati Bengkulu dan instansi terkait.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk memastikan pemungutan suara pada Pemilu 2024 berjalan aman, Forkopimda Provinsi Bengkulu memantau 3 TPS di Kota Bengkulu sebagai sampel.
Dalam pantauan tersebut, kata Gubernur, pemungutan suara berjalan lancar, tanpa ada kendala berarti.
"Pagi ini kita memantau pemungutan suara dengan mengambil sampel 3 TPS dalam Kota Bengkulu. Dan proses berjalan dengan baik. Hasil pantauan ini untuk proses pemungutan suara di Bengkulu berjalan aman," sampainya.
Ditambahkan Gubernur, Panitia Pemungutan Suara, melayani dan membantu kesulitan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk membedakan surat suara.
Sehingga masyarakat dapat memilih dengan tepat sesuai keinginannya.
"Panitia bekerja baik, melayani masyarakat yang ingin memilih," katanya.
Lebih lanjut Rohidin mengimbau masyarakat agar setelah menyalurkan hak pilihnya, agar kembali ke TPS pada waktu penghitungan suara untuk sama-sama mengawasi penghitungan suara. Supaya proses penghitungan suara berjalan dengan tertib dan berjalan dengan lancar. Yang paling penting tidak ada kecurangan sedikit pun. Sehingga suara yang masyarakat berikan benar tepat.
"Saya imbau masyarakat agar kembali ke TPS setelah selesai memilih, untuk sama-sama mengawasi penghitungan suara. Selain masyarakat peran media juga sangat penting agar tidak ada kecurangan sedikit pun," imbau Gubernur.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH mengatakan, untuk pemilu di Provinsi Bengkulu secara umum dalam kondisi aman. Meskipun ada insiden, akan tetapi bukan masalah yang berarti. Diharapkan masyarakat Provinsi Bengkulu biasa bekerjasama untuk menjaga kondusivitas pemilu ini hingga sampai perhitungan suara.
"Untuk di wilayah Provinsi Bengkulu secara umum, Pemilu kondisi aman dan kondusif," ujarnya.
Meskipun ada beberapa lokasi di wilayah Provinsi Bengkulu yang dianggap rawan,pihak Kepolisian telah melakukan langkah dalam menangani hal tersebut. Sehingga tidak terjadi permasalahan yang berarti.
"Untuk lokasi yang dianggap rawan sudah diantisipasi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan," katanya.