GenBI Bengkulu Adakan Konservasi dan Pelepasan Penyu di Bengkulu Tengah

Selasa 13 Feb 2024 - 22:35 WIB
Reporter : Tim redaksi/rls
Editor : Azmaliar Zaros

RADAR BENGKULU – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Bengkulu yang merupaka komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia, kembali  mengadakan kegiatan. Kegiatan kali ini adalah konservasi dan pelepasan penyu yang dilaksanakan di Konservasi Penyu Alun Utara, Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Senin, 12 Februari 2024.

Inisiatif yang mengagumkan ini diinisiasi oleh GenBI Komisariat Universitas Bengkulu. Yaitu salah satukomisariat dari GenBI Bengkulu. Dengan semangat untuk melindungi dan memelihara keberlanjutan flora dan fauna, khususnya penyu yang rupanya masih harus mendapatkan perhatian lebih. 

Dengan jumlah penyu yang dilepaskan sebanyak 80 ekor, GenBI Bengkulu telah menunjukkan ketekunan mereka dalam memperjuangkan konservasi lingkungan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan populasi penyu yang semakin berkurang di Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

“Dalam beberapa tahun terakhir, penyu telah mengalami ancaman yang serius. Baik dari aktivitas manusia maupun perubahan iklim. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pelepasan penyu ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan melindungi spesies yang terancam punah,” ujar Ketua Panitia pelaksana, Erin kepada RADAR BENGKULU, Selasa, 13 Februari 2024 .

BACA JUGA:Pasca Pemilu Pemprov akan Rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

BACA JUGA:Lestarikan Budaya Lokal dengan Ekstrakurikuler Sarapal Anam

Selama kegiatan ini, para peserta dan relawan diajarkan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan hakikat pekerjaan konservasi.

Koordinator Beasiswa Bank Indonesia Seksi Kehumasan, Tiara Friska Lestari dan Deby Palista juga turut hadir mendampingi acara tersebut.

Selain itu, GenBI Bengkulu juga mengajak pihak-pihak terkait untuk terlibat dalam memberikan bantuan kepada konservasi penyu di Kabupaten Bengkulu Tengah. Bantuan tersebut akan sangat berarti dalam menjaga keberlanjutan kegiatan konservasi dan pelepasan penyu di masa depan.

Ketua Umum GenBI Wilayah Bengkulu, Deko Hardi Yansyah, yang diwakili oleh Caroline turut hadir dan mengatakan betapa pentingnya kegiatan tersebut dilakukan. Karena, dilihat dari fakta bahwa penyu merupakan salah satu komponen penting dalam ekosistem laut.

“Pentingnya kegiatan ini dapat dilihat dari fakta bahwa penyu merupakan salah satu komponen penting dalam ekosistem laut. Selain menjaga kelimpahan plankton, mereka juga berperan dalam penyebaran biota laut dan mengendalikan populasi hewan-hewan kecil sebagai pemangsa alami,” ujarnya.

BACA JUGA:Ancaman DBD, Dinkes Seluma Siapkan Bubuk Abate

BACA JUGA:Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024 Gunakan Mobil Truk dan Pick up L 300

Oleh karena itu, jika populasi penyu semakin berkurang, maka ekosistem laut akan mengalami gangguan yang berdampak pada kehidupan manusia dan hewan lainnya. Melalui kegiatan ini juga, GenBI Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah Bengkulu. Dengan melepaskan 80 ekor penyu ke habitat aslinya, diharapkan bahwa populasi penyu di daerah ini dapat terus bertambah dan tetap lestari.

Kategori :