
فَاَلْقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌۖ
Artinya: "Maka, dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba ia (tongkat itu) menjadi ular besar yang nyata."
Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Musa AS untuk menjulurkan tangan dan meraih ekor ular tersebut. Setelah Nabi Musa AS memegang ekor ular itu dengan baik, ular itu pun kembali berubah menjadi tongkat.
2. Tangan Nabi Musa AS Dapat Mengeluarkan Cahaya
Allah SWT pernah memerintahkan Nabi Musa AS untuk memasukkan tangannya ke dalam kerah bajunya, kemudian menariknya kembali. Ternyata, tangan Nabi Musa AS mengeluarkan cahaya putih seperti bulan, namun bukan putih karena penyakit. Dalam surah An-Naml ayat 12, Allah SWT berfirman,
وَاَدْخِلْ يَدَكَ فِيْ جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاۤءَ مِنْ غَيْرِ سُوْۤءٍۙ فِيْ تِسْعِ اٰيٰتٍ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهٖۚ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ
Artinya: "Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, ia akan keluar (dalam keadaan bercahaya) putih bukan karena cacat. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan ditunjukkan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka benar-benar kaum yang fasik."
3. Membelah Lautan dengan Tongkatnya
Fir'aun dan pasukannya mengejar bani Israil yang dipimpin Nabi Musa AS hingga berhasil menyusul mereka saat matahari terbit. Kedua pihak saling melihat dan memastikan bahwa mereka berada di hadapan lawan mereka.