RADAR BENGKULU - Pengusulan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Provinsi Bengkulu tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seiring dengan estimasi jumlah pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi menyatakan, usulan tersebut telah disampaikan secara global ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sesuai surat edaran yang diterima.
Menurut Gunawan Suryadi, jumlah usulan berkisar 500-an untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Meski jenis jabatan masih dalam tahap pemetaan, Gunawan menjelaskan bahwa proses tersebut sedang berlangsung untuk memastikan kebutuhan formasi masing-masing jabatan sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (Anjab).
"Usulan kita menuruti formasi berdasarkan ABK dan Anjab, makanya saat ini sedang kita proses untuk masing-masing jenis jabatan dan formasi apa. Karena berdasarkan surat edaran ada berlatar belakang SD, sehingga kita harus juga melihat jenis jabatan apa yang masuk kualifikasi ini untuk memberikan peluang bagi teman-teman SD."
BACA JUGA:Selaraskan Program Pembangunan, Wabup Arie Buka Musrenbangcam Arga Makmur
Meskipun jumlah usulan global lebih rendah dibandingkan tahun 2023, Gunawan Suryadi menjelaskan bahwa ini disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun pada tahun 2023 dan yang memasuki masa purna bhakti pada tahun 2024.
Faktor lain yang dipertimbangkan adalah struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2024 yang harus mematuhi batas regulasi. Tidak boleh melebihi 30 persen untuk Belanja Pegawai.
"Kendati demikian, dengan jumlah yang masih tersisa, proses pengusulan CASN akan kembali diajukan secara bertahap. Kemungkinan untuk tahun 2024 ini pengadaan CASN tidak hanya sekali diadakan, yang juga menjadi peluang untuk pengusulan kembali CASN dari Pegawai Non ASN di Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata Gunawan Suryadi.