RADAR BENGKULU - Salah satu cara mewujudkan program unggulan Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, Dandim BS-Kaur beserta anggotanya melaksanakan Program Dapur masuk sekolah di SD N 50 Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning Jumat (17/11). Ini merupakan wujud dari program mengatasi stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim BS-Kaur, Letkol Infanteri Aswin Suladi S,E.M,Ap, Danramil Kaur Utara, Letda Infanteri Arianto, A. Babinsa dan Anggota TNI lainnya, Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto S,Si.M,Ap, Kanit Binmas dan Kanit Intelkam Polsek Tanjung Kemuning, Kepala SD N 50 Kaur, Yarsiman S,Pd beserta Dewan Guru, Aparatur Pemerintahan Desa Tanjung Bulan, Tenaga Kesehatan dan undangan lainnya.
Dandim 0408 BS/Kaur Letkol infanteri Aswin Suladi S,E.M,Ap menyampaikan tujuan program ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo tahun 2024, stunting di Indonesia harus nol persen, diharapkan generasi-generasi muda jangan sampai mengalami gizi buruk. Kegiatan ini tidak lain untuk membantu program pemerintah, sehingga 2045 demografi dapat terwujud dan dapat tercapai dengan baik.
"Mudah-mudahan melalui program Dapur Masuk Sekolah ini, anak didik terhindar dari stunting," ujar Dandim Aswin.
"Kegiatan Dapur Masuk Sekolah berlaku bagi anak-anak SD. Kegiatan dilakukan setiap hari Jumat dilokasi sekolah yang berbeda-beda. Dalam kegiatan ini dilakukan makan bersama, guna menambah gizi anak didik," kata Dandim Aswin.
BACA JUGA:Bazar UMKM dan Pasar Murah Meriahkan HUT ke-55 Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:MTQ Tingkat Kabupaten Digelar 20-23 November 2023
Semua kegiatan sama. Pemberian makanan tambahan, pemberian makanan tambahan melalui pendataan sekolah, nun masih melihat kondisi sekolahnya, bagi anak sekolah yang kurang mampu akan diberi tambahan makanan bergizi, namun jika orang tuanya mampu dan bergizi tidak akan diberikan.
Selanjutnya, Kepala SDN 50 Kaur, Yarsiman S,Pd mengatakan, program Dapur Masuk Sekolah oleh TNI AD membantu anak didik. Sebab, dengan Program Dapur Masuk Sekolah ini, tentu sangat membantu memberikan makanan bergizi dan seimbang, sehingga dapat menurunkan angka stunting akibat gizi buruk.
BACA JUGA:Terkendala Biaya Operasional, Bus Sekolah Dikandangkan Sementara
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dandim BS-Kaur dan seluruh undangan yang hadir. Mudah-mudahan dengan program ini anak didik kami terhindar dari gizi buruk," tutup Yarsiman. (hel)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News