Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi, mengungkapkan bagi para peserta wartawan Bengkulu dapat mengikuti UKW ini dengan baik, sehingga pelaksanaan UKW ini berjalan dengan baik dan seluruh peserta bisa dinyatakan kompeten.
Marsal juga menyebutkan, dibutuhkan wartawan itu kompetensi, sehingga dalam menjalankan kegiatan dilapangan sesuai dengan rambu-rambu yang ada atau kode etik jurnalistik.
"Kami berharap, para peserta yang melaksanakan UKW ini, bisa kompeten, sehingga sesuai dengan tema pelqksanaan UKW ini, menciptakan Wartawan profesional dan berakhlak," kata Marsal.
Kegiatan dan support yang diberikan oleh BUMN untuk pelaksanaan UKW ini, dapat bermanfaat bagi para wartawan, begitu juga untuk kedepannya BUMN juga dapat memberikan support bagi para wartawan yang ada di Bengkulu ini, papar Marsal.
Ketua PWI Pusat yang di wakili Direktur UKW Firdaus Komar, menyampaikan, terima kasih kepada pihak Kementerian BUMN. Bahwa UKW bersama BUMN di PWI Bengkulu adalah bantuan dari PT BNI (Persero) Tbk dan PT ASDP (Persero).
Direktur UKW PWI Pusat Dr Firdaus Komar MSi menjelaskan, dalam rangkaian UKW juga digelar kompetisi jurnalistik.
Menurut Firko, peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) berkesempatan mengikuti lomba kompetisi jurnalistik dengan memperebutkan total hadiah Rp50 juta.
Kompetisi jurnalistik khusus bagi peserta yang mengikuti UKW PWI-BUMN yang kick-off-nya, pada Kamis-Jumat (28-29/12), serentak di tiga daerah sekaligus, yaitu di Manado, PWI Sulawesi Utara (Sulut), di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan di Banda Aceh, PWI Provinsi Aceh dan dilanjutkan ke seluruh PWI se-Indonesia termasuk satu daerah khusus PWI Surakarta.
Secara teknis mengenai kompetisi jurnalistik bagi peserta UKW PWI-BUMN ini, ujar Firdaus, wajib memenuhi kriteria sebagai berikut, tema tulisan lomba ‘peran BUMN terhadap kemajuan pers melalui UKW’. Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba berupa feature dengan minimal 1.500 karakter.
Selanjutnya karya yang dilombakan dikirimkan ke link yang telah disediakan oleh admin PWI Pusat dengan waktu maksimal tiga hari setelah pelaksanaan UKW yang digelar di masing-masing daerah.
Mengenai tema yang ditentukan, variabel pertama terkait peran BUMN saat ini. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran yang penting dalam membangun dan mengembangkan perekonomian Indonesia.
Sebagai bagian integral dari sektor publik, BUMN memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan layanan publik yang vital.
Badan usaha adalah mitra pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional. Misalnya dalam peningkatan ekspor. Selain itu, fungsi badan usaha adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pemerataan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya ke Tanjung Kemenyan Pemdes dan Masyarakat Ucapkan Terima Kasih
Berkaitan dengan peran BUMN terhadap kemajuan pers, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercayai bahwa wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.