Apakah Nanti Setiap Manusia Akan Berada di Padang Mahsyar, ini Penjelasannya

Kamis 10 Apr 2025 - 09:53 WIB
Reporter : Tim redaksi
Editor : Herdi
Apakah Nanti Setiap Manusia Akan Berada di Padang Mahsyar, ini Penjelasannya

 

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Padang Mahsyar digambarkan sebagai tanah putih yang rata. Rasulullah SAW bersabda:

 

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ النَقِيِّ لَيْسَ فِيْهَا عَلَمٌ لأَحَدٍ رواه مسلم وفي رواية البخاري: قَالَ سَهْلٌ أَوْ غَيْرُهُ لَيْسَ فِيهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ

 

Artinya: "Pada hari Kiamat, manusia dikumpulkan di atas tanah yang rata seperti roti putih yang bundar dan pipih; tidak ada tanda untuk seorangpun."

 

Dalam sabdanya yang lain, Rasulullah SAW memberi tahu bahwa Padang Mahsyar memiliki suhu yang panas. Beliau menyebut jarak matahari hanya sejengkal dari Padang Mahsyar.

 

Gambaran Padang Mahsyar juga diterangkan dalam Al-Qur'an surah Az Zumar ayat 69.

 

وَاَشْرَقَتِ الْاَرْضُ بِنُوْرِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِايْۤءَ بِالنَّبِيّٖنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ٦٩

 

Artinya: "Bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, buku (catatan amal) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan para saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil dan mereka tidak dizalimi."

 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan dalam Mahabbatullah dengan bersandar pada perkataan Abdullah bin Mas'ud, cahaya beberapa langit dan bumi berasal dari nur Wajah-Nya. Ini merupakan tafsir dari firman Allah SWT surah An Nur ayat 35.

Kategori :