RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, kembali memberikan 210.300 bibit cabai dan tomat untuk ditanam masyarakat di pekarangan rumah. Ini dilakukan sebagai upaya menekan kenaikan harga cabai dan tomat yang masih tinggi di pasaran.
Penyaluran bibit ini berlangsung di Kantor Desa Karang Anyar II, Arga Makmur, Senin, 22 Januari 2024.
Dalam kesempatan ini Bupati Mian mengatakan, tidak hanya menyalurkan bibit sayuran, namun Pemkab Bengkulu Utara juga menggelar kegiatan operasi pasar murah sejumlah bahan pokok. Seperti beras, minyak dan telur yang dibutuhkan warga sebagai upaya menekan inflasi di Bengkulu Utara.
Ia menyebutkan bahwa program pasar murah merupakan bagian dari upaya untuk menekan inflasi harga bahan pokok yang diawal tahun 2024 mulai melonjak naik.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Rakor Evaluasi AKIP
BACA JUGA:Musdessus, Talang Ginting Tetapkan 40 KPM BLT DD
BACA JUGA:Bengkulu Utara Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik
“Program pasar murah ini merupakan upaya kita sebagai pemerintah daerah untuk menekan inflasi harga bahan pokok. Sebagaimana yang sama- sama kita ketahui diawal tahun ini sudah mulai melonjak naik,” ucapnya.
Bupati Bengkulu Utara menambahkan, melalui pembagian bibit cabai dan tomat ke seluruh kecamatan di Bengkulu Utara diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dengan tujuan dapat mencegah kenaikan harga cabai dan tomat menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.
“Bibit cabai dan tomat ini kita harapkan dapat tersalurkan dengan baik dan dapat dimanfaatkan dengan baik juga oleh masyarakat dengan tujuan dapat mencegah kenaikan harga cabai dan tomat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," tambahnya.