Dalam perjalanannya menyampaikan ajaran Allah SWT, nabi Idris juga banyak ditentang umat yang masih membangkang dan keras kepala.
Berbagai macam ancaman yang didapat nabi Idris namun dirinya tidak gentar, melihat kesungguhan dan tidak ada rasa takut itulah Idris mendapat gelar Asadul Usud yang artinya singa.
Idris tidak pernah marah dan selalu memaafkan umat yang masih membangkang dan malas, maka dari itu banyak yang segan dengan idris.
Bahkan dikisahkan karena sifatnya itulah Allah SWT memberikan derajat yang tinggi kepada Idris.
Seperti yang diterangkan dalam Al Qur'an surat Maryam ayat 56 yang berarti "dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka,kisah) Idris di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang nabi"
Kisah nabi Idris selesai setelah dirinya meninggal dunia dengan keadaan umat yang sudah beriman kepada Allah SWT.
Dari kisah nabi Idris ini kita bisa ambil hikmah bahwa kesungguhan akan membuahkan hasil yang baik. Dan sifat rendah hati serta pemaaf sangat disukai Allah SWT dan bisa meninggikan derajat kita. Semoga artikel ini bermanfaat.