Longsor di Desa Lubuk Saung: Gubernur Bengkulu Janjikan Penanganan Cepat dan Pencegahan Jangka Panjang

Jumat 14 Mar 2025 - 22:06 WIB
Reporter : windi
Editor : Syariah M
Longsor di Desa Lubuk Saung: Gubernur Bengkulu Janjikan Penanganan Cepat dan Pencegahan Jangka Panjang

RADAR BENGKULU – Bencana longsor yang melanda Desa Lubuk Saung, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mendapat perhatian serius dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Pada Jumat (14/3), gubernur turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan bencana berlangsung cepat dan efektif. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan memulihkan kondisi pascabencana, tetapi juga menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Dalam peninjauannya, Helmi Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembersihan material longsor, tetapi juga akan mengambil langkah-langkah preventif. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah membangun pelapis tebing untuk memperkuat struktur tanah di sekitar lokasi longsor. Selain itu, sistem drainase di kawasan tersebut juga akan diperbaiki agar dapat mengalirkan air dengan lebih baik, terutama saat hujan deras.

"Kita ingin agar Bupatinya tenang, dan masyarakat Kepahiang senang," ujar Helmi Hasan saat meninjau lokasi. Pernyataan ini menegaskan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan keamanan infrastruktur di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Optimalisasi Pertanian di Lebong

BACA JUGA:Koperasi Diharapkan Terus Berkembang dan Memberikan Lebih Besar Bagi Anggotanya

Tidak hanya menangani dampak langsung bencana, Helmi Hasan juga menegaskan target pemerintah provinsi untuk memperbaiki seluruh jalan provinsi dalam tiga tahun ke depan. Anggaran sebesar Rp 700 miliar telah disiapkan untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang berada di bawah kewenangan provinsi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

"Saya minta kerja sama masyarakat untuk melaporkan jika ada jalan provinsi yang rusak, agar bisa segera ditangani. Insyaallah dalam tiga tahun, seluruh jalan dan jembatan provinsi akan selesai diperbaiki," tegasnya. 

Gubernur juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam memantau kondisi infrastruktur. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan warga adalah kunci untuk mencapai target tersebut.

Gubernur Helmi Hasan optimistis bahwa dengan kerja sama semua pihak, Bengkulu dapat menjadi contoh dalam penanganan bencana dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. "Kami tidak hanya ingin memulihkan, tetapi juga membangun lebih baik. Ini adalah komitmen kami untuk rakyat Bengkulu," pungkasnya.

BACA JUGA:Bank Indonesia Terus Dorong dan Tingkatkan Investasi di Bengkulu

BACA JUGA:Jelang Iedul Fitri, Badan Mutu Galang Sinergi Lintas Sektor Awasi Mutu Ikan Bengkulu

Peninjauan ini turut dihadiri oleh Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, Wakil Bupati Abdul Hafizh, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari tingkat provinsi dan kabupaten. Kehadiran para pejabat ini menegaskan komitmen pemerintah dalam merespons cepat bencana serta meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

Bupati Zurdi Nata menyampaikan apresiasinya atas dukungan langsung dari gubernur. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah provinsi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras memulihkan kondisi desa dan mencegah bencana serupa," ujarnya.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Lubuk Saung telah mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah dan infrastruktur jalan. Meskipun tidak ada korban jiwa, warga setempat mengaku khawatir akan potensi longsor susulan, terutama dengan musim hujan yang masih berlangsung.

Menyikapi hal ini, pemerintah setempat telah membentuk tim tanggap darurat untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, tim ahli geologi juga dikerahkan untuk mengevaluasi kondisi tanah dan memberikan rekomendasi teknis guna mencegah longsor di masa depan.

Kategori :