Pemprov Bengkulu Tingkat Pengawasan BBM Subsidi

Jumat 19 Jan 2024 - 20:26 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah muhammadin

 

Gubernur menyoroti keluhan masyarakat terkait antrian panjang untuk mendapatkan BBM subsidi. Dengan solusi yang terus diupayakan, ia berharap permasalahan tersebut dapat teratasi. Pemasukan daerah dari pajak BBM diharapkan meningkat jika distribusi BBM subsidi berjalan lancar sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dalam MoU.

 

"Dengan perjanjian ini nanti, diharapkan semua permasalahan dapat terurai dan karena ini juga merupakan salah satu pendapatan daerah dari pajak BBM. Jika ini berjalan dengan baik, tentu pendapatan daerah menjadi lebih meningkat. Dan yang paling penting, hal ini dapat memenuhi hak masyarakat dalam memperoleh BBM subsidi." ungkapnya

 

BACA JUGA:Gapaian Prestasi Dojang Taekwondo Polres Bengkulu Utara Luar Biasa

BACA JUGA:Ini Alasan SPBU Pagar Dewa Berhenti Menerima BBM Jenis Solar Lagi

BACA JUGA:Gelar Rapat, Jatah BBM Nelayan Bengkulu Selatan Hanya 70 Liter

Dalam konteks kendaraan kegiatan usaha, Pemprov Bengkulu menetapkan kebijakan agar kendaraan tersebut harus bernomor polisi daerah (BD) untuk memenuhi syarat mendapatkan BBM subsidi di SPBU. Meskipun demikian, kendaraan yang telah beroperasi di Bengkulu selama 1 atau 2 tahun dapat diberikan keringanan dengan kewajiban balik nama. Namun, kendaraan yang sudah beroperasi selama 3 tahun atau lebih dan tidak melakukan balik nama tidak diperkenankan mengisi BBM subsidi.

 

"Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan sistem distribusi BBM subsidi yang lebih efisien dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara adil, sambil meningkatkan pendapatan daerah."tutupnya

Kategori :