RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang mengkaji penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis pada tahun 2023.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, mengungkapkan bahwa proses penempatan tenaga guru sedang dibahas bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
"PPPK tenaga guru saat ini sedang diproses melalui aplikasi dalam rapat antara BKD dan Dikbud untuk merencanakan penempatan," kata Gunawan kepada RADAR BENGKULU Kamis, 18 Januari 2024.
Menurut Gunawan, nama-nama tenaga fungsional guru akan diinput ke aplikasi, dengan penempatan yang didasarkan pada kebutuhan guru di Provinsi Bengkulu. Apabila ada sekolah yang belum memiliki mata pelajaran tertentu, maka guru PPPK tahun 2023 akan diplot untuk mengisinya.
BACA JUGA:Bawaslu Diminta Usut Tuntas Soal Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Kelancaran Pembangunan di Pulau Enggano
"Kami sedang melakukan penginputan nama-nama melalui aplikasi. Kami harapkan semua pihak dapat bersabar," tambahnya.
Gunawan melanjutkan, dengan menyampaikan bahwa pemberkasan berkas peserta yang telah lolos sudah selesai pada tanggal 14 Januari lalu, dan tidak ada peserta yang mengundurkan diri. Para peserta kemudian langsung mengisi nomor NIK melalui aplikasi.
"Semua peserta telah menyelesaikan pemberkasan dan tidak ada yang mengundurkan diri," terangnya.
BACA JUGA:Dana Alokasi Khusus Rp 130 Miliar Fokus Pengerjaan PUPR di Bengkulu Tahun 2024
BACA JUGA:Jasa Raharja Bengkulu Ikut Serta Dalam Rapat Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2024
Sebelumnya, sebanyak 631 fungsional tenaga guru berhasil lulus PPPK guru, sementara 48 tenaga kesehatan dan 7 tenaga teknis juga lulus PPPK di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu. Proses penempatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan di daerah tersebut