
Kolesterol yang terkandung di dalam telur, terutama dalam kuning telurnya, hanya sebagian kecil yang akan mencapai peredaran darah. Kolesterol dalam makanan dianggap tidak berbahaya sebagai lemak jenuh dalam meningkatkan kadar kolesterol darah seseorang. Sebagai catatan, lemak jenuh dalam telur yang berukuran besar hanya 1,6 gram. Bandingkan dengan 1 sendok makan mentega yang mengandung 7 gram. Banyak orang yang memalingkan diri dari telur karena sedang menjalani diet, namun nyatanya tetap melahap aneka makanan dengan mentega. Tentu saja jika dikaitkan dengan data di atas, maka hal tersebut keliru.
Walaupun sehat dan bergizi, banyak orang yang masih enggan mengonsumsinya karena telur dianggap menyebabkan bisul. Padahal, hal ini belum terbukti kebenarnya.
Banyaknya manfaat telur bukan berarti bebas menyajikan telur sembarangan. Cara penyajian telur juga perlu diperhatikan. Bakteri dapat terdapat pada cangkang maupun isi telur mentah. Bakteri tersebut dapat dengan mudah menyebar ke makanan lain atau peralatan dapur bila tidak berhati-hati mengolahnya.
Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang dapat menyebabkan keracunan makanan, khususnya bagi bayi, manula, ibu hamil, dan orang dengan kelemahan sistem kekebalan tubuh. Keracunan makanan kemungkinan bisa terjadi karena telur bisa saja terkontaminasi bakteri Salmonella.
Jika ingin mengonsumsi telur setengah matang atau mentah, pastikan telur tersebut jenis yang sudah melalui proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri di dalamnya. Jika ingin mengonsumsi telur yang tanpa pasteurisasi, perhatikan prosedur penyimpanan yang aman, pakai alat dapur yang bersih, dan dimasak hingga benar-benar matang.
Agar telur tetap aman saat hendak digunakan, perhatikan hal-hal berikut.
-Hindari menggunakan telur yang cangkangnya sudah rusak sebab hal tersebut memungkinkan kontaminasi kuman.
-Jauhkan telur dari makanan lain dan simpanlah di tempat yang sejuk, kering, dan idealnya di lemari es dengan temperatur di bawah 4º C.
-Konsumsi telur segera setelah dimasak. Jika menyimpan telur rebus di kulkas, jangan sampai lebih dari 2-3 hari.