Teriakan dan Puisi Kekecewaan Orangtua Penerima BIM Menggema di Depan Kemendiktisaintek

Senin 24 Feb 2025 - 23:08 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Syariah M
Teriakan dan Puisi Kekecewaan Orangtua Penerima BIM Menggema di Depan Kemendiktisaintek

Meita menyatakan dalam puisinya bahwa mereka bukan hanya membutuhkan bantuan, tetapi sebuah kesempatan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.

Puisi bertajuk "Harapan di Ujung Pena" dibacakan oleh Ibu Meita asal Jakarta.

"Aku menulis dengan hati yang resah, tentang mimpi yang menjulang megah

Tentang langkah yang ingin melaju, namun terhenti di batas waktu

Di dadaku nyala tak padam, cita-cita yang kugenggam erat dalam

Aku ingin terbang menuntut ilmu membawa pulang cahaya untuk Bangsaku

Namun, dinding itu terlalu tinggi, biaya dan batasan mengunci diri

Maka kupanjatkan doa dan tinta pada negeri yang kucinta

Dengarlah suara anak negeri yang ingin berjuang tak ingin lari

Kami butuh pijakan, bukan belas kasih

Hanya satu pintu, sebuah kunci

Beasiswa bukan sekedar angka

Bukan hanya lembaran tanpa makna

Ia adalah harapan yang menjelma nyata

Bagi kami yang tak ingin menyerah begitu saja

Maka wahai pemilik kuasa, buka lah jalan untuk kami melangkah

Kategori :