Kemendiktisaintek: Minat Anak Muda terhadap Ilmu Sains Menurun

Selasa 18 Feb 2025 - 21:38 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Syariah M
Kemendiktisaintek: Minat Anak Muda terhadap Ilmu Sains Menurun

RADAR BENGKULU - Minat anak muda terhadap ilmu sains menurun diungkapkan oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Minat Bakat Kemendiktisaintek) Yudi Darma.

Tak ayal, Yudi menyebut banyak kampus menutup program studi fisika.

"Informasi dari teman-teman Dekan MIPA, peminat MIPA itu turun sekarang, khususnya fisika. Ada beberapa kampus yang sudah tutup prodi fisikanya," ungkap Yudi pada Ngopi Bareng Kemendiktisaintek di Jakarta, 18 Februari 2025.

Ia mengakui bahwa ilmu sains masih dianggap kaku dan terasa kurang berdampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari.

"Padahal yang namanya teknologi tidak ada yang tidak berbasis fisika," tandasnya.

Ia pun mencontohkan yang paling dekat adalah ponsel pintar yang saat ini selalu dibawa oleh semua orang.

"Ada baterai, itu energi. Ada layar sentuh, itu material maju. Ada perangkat memori, mungkin dulu tahun 1950-an, memori 5 megabite itu ukurannya 2 meter (harus) diangkat mungkin 5 orang, sekarang 2 terabite seujung kuku, itu basisnya fisika kuantum," paparnya.

BACA JUGA:PDIP Tak Terlibat Koalisi Permanen KIM yang Digagas Prabowo

BACA JUGA:Meski Ada Efisiensi di Kampus Negeri, Sri Mulyani Melarang PTN Menaikan UKT

Maka dari itu, ia menegaskan pentingnya anak muda saat ini mempelajari tentang ilmu sains dan teknologi.

Mengingat setiap teknologi yang digunakan manusia saat ini merupakan hasil dari penemuan ilmu sains di masa terdahulu.

"Kalau misal anak-anak kita tidak mau belajar itu, kita akhirnya jadi pemakai saja," katanya.

Sejalan dengan itu, Yudi mengatakan bahwa direktorat yang baru dibentuk tersebut memiliki misi mendekatkan sains dan teknologi dengan masyarakat.

"Direktorat kali bertugas atau ingin sekali mewujudkan masyarakat yang sangat dengan sains dan teknologi," ungkapnya.

"Jadi masyarakat yang benar-benar dekat, yang mana ilmu pengetahuan itu menjadi budaya kesehariannya. Jadi mereka bertindak, bersikap, mengambil keputusan berdasarkan sains dan teknologi (citizen science)," tambahnya. (disway)

Kategori :