
Kebudayaan menikmati soto di malam hari memang menjadi identitas Semarang, khususnya di lokasi seperti Soto Yesus ini.
Hal menarik lain, soto ini dimasak dengan teknik arang, memberikan rasa yang unik dan wangi yang menggugah selera.
Dalam sepiring Soto Yesus, ada nasi, bihun, dan daging ayam suwir yang disajikan dengan kuah soto yang nikmat.
Meskipun ukurannya kecil, cita rasa yang disajikan benar-benar memuaskan.
Untuk meningkatkan kepuasan, pelanggan dapat memilih berbagai jenis sate seperti sate ayam, usus, telur puyuh, atau makanan goreng seperti tempe yang digoreng hingga crispy.
Seorang pelanggan setia, Ibu Ratna, menyatakan, Rasanya sangat lezat, sangat cocok untuk yang lapar di tengah malam. Soto ini benar-benar penolong ketika rasa lapar datang.
Kuahnya agak berbeda dari soto bening khas Semarang yang lain, karena berwarna sedikit kuning dan memiliki rasa gurih yang lebih kaya dengan bumbu.